TENGGARONG-Halaman Kantor Bupati Kukar, terlihat ramai tidak seperti biasanya, masyarakat dan juga ASN (Aparat Sipil Negara) yang ada di lingkungan Pemkab Kukar, berbelanja kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, sayur mayur, hingga cemilan ringan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di stand pangan murah.
Keriuhan itu tak lepas dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat pencananganan Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia, yang ditandai dengan penyerahan bantuan beras kepada warga prasejahtera, serta Launching Kredit Kukar Idaman bagi petani, nelayan dan pembudidaya ikan, Senin (16/ 10/2023) di Halaman Parkir Kantor Bupati, Tenggarong.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi para OPD dan pelaku usaha lainnya yang sudah meramaikan stand pangan murah untuk memebrikan kemudahan bagi masyarakat mengakses dan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah,” kata Edi Damansyah.
Dikatakan Edi Damansyah, Kukar merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk di dalamnya adalah potensi pangan, memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas, dengan kontribusi sebesar 42 persen dari total produksi Gabah Kering Giling (GKG) di Provinsi Kalimantan Timur .
“Lebih dari 80 persen produksi kelautan dan perikanan Kalimantan Timur berasal dari Kukar, kondisi ini didukung pula pengembangan holtikultura Kukar yang sangat kuat di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan gambaran data-data tersebut, dapat diharapkan bahwa ketersediaan pangan di Kukar dalam kategori sangat aman,” ujar Edi.
Diakui Edi Damansyah, Kukar saat ini memiliki 60,81 ribu orang atau 7,61 persen penduduk termasuk dalam kategori miskin, sehingga pangan murah, menjadi hal penting untuk dapat dijadikan sebagai kebijakan prioritas dalam tatanan penyelenggara pembangunan daerah yang lebih konkrit.
“Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan serentak di seluruh wilayah Indonesia ini merupakan bagian penting dari kehadiran negara, dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang tidak terlepas dari upaya meniru sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, ” jelasnya.#Adv/hkh