Bupati Edi Damansyah Resmikan Instalasi Air Bersih untuk Warga Argosari Samboja Barat

SAMBOJA – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan penggunaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kapasitas 50 liter/detik di Kelurahan Argosari Kecamatan Samboja Barat, ditandai penandatanganan prasasti serta peninjauan SPAM, Kamis (4/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut Camat Samboja Barat Burhanuddin, Camat Samboja Damsik, Kadis PMD Arianto, anggota DPRD Kukar Perwakilan Samboja Farida, Forkopimcam, tokoh agama dan Masyarakat setempat.

“Peresmian SPAM itu merupakan momen bersejarah bagi Kelurahan Argosari, Samboja Barat, pembangunan SPAM ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur air minum yang dilakukan oleh Pemkab, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi warga,” kata Edi Damansyah.

Dengan adanya SPAM ini, masyarakat Kelurahan Argosari dan sekitarnya dapat menikmati air bersih yang layak dan memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

“Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga,” lanjut Edi Damansyah.

Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan SPAM ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.

“Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah mendukung dan bersabar selama proses pembangunan berlangsung,” ungkap Edi Damansyah.

Edi Damansyah menekankan pembangunan infrastruktur air minum merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Kutai Kartanegara dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kehadiran SPAM ini adalah wujud komitmen dari Program Kukar Idaman dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, yaitu akses terhadap air bersih. Dengan air bersih yang memadai, untuk dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Kukar Suparno mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar, khususnya Bupati Kukar terhadap konsentrasi pemenuhan air bersih yang layak bagi masyarakatnya.

“Kelurahan Argosari merupakan kelurahan terakhir yang dibangun, artinya dari 193 desa, 44 kelurahan sudah memiliki akses air bersih. Ini menunjukan konsentrasi Pemkab Kukar sangatlah tinggi keberadaan hak dasar rakyat dengan kepemimpinan Edi Damansyah 20 kecamatan sudah memiliki akses bersih,” ungkap Suparno.

Dari 20 kecamatan, 153 desa dan 36 Kelurahan sudah menjadi kewenangan yang dikelola Perumda Tirta Mahakam, hal ini tentunya menjadi luar biasa bagi Perumda Tirta Mahakam bahwa konsentrasi Bupati Kukar terhadap rakyat tidak main–main khususnya kebutuhan dasar dalam Pembangunan .

Yang tidak kalah pentingnya kebutuhan air bersih di Tahun 2024 telah mencapai 96 persen, akses air minum yang telah dinikmati masyarakat Kukar.

“Dan hal yang harus menjadi perhatian kita adalah, bagaimana asset yang sudah dibangun oleh pemerintah ini bisa dapat melayani masyarakat,” urai Suparno.

Suparno juga mengatakan, Kelurahan Argosari juga sudah menikmati 314 sambungan dari hasil instalasi yang dibangun Tahun 2023 lalu dan ini tentunya tidak bisa Perumda dan satu OPD saja, karena sumber air bakunya berasal dari waduk Argosari, di mana kewenangan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau provinsi.

Untuk itu Suparno berharap bantuan dan dukungan terhadap kelestarian atau keberlangsungan waduk yang menjadi salah satu sumber air baku .

“Mudah–mudahan ditahun mendatang untuk dilakukan normalisasi lagi terhadap pintu air sehingga ketersediaan air baku tetap terjaga dan tak kalah pentingnya dukungan masyarakat, terutama Kelurahan Argosari dan khususnya Samboja Barat, walaupun masih baru tetapi fasilitas pendukungnya terus kita tingkatkan melalui pembangunan yang dilakukan Pemkab Kukar,” kata Suparno.#

Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar

Share Post
Bupati Edi Damansyahdesa
Comments (0)
Add Comment