1bangsa.id, Bontang – H. Chusnul Dhihin yang merupakan salah satu pengurus di lembaga dakwah Nahdatul Ulama (NU) kota Bontang wilayah kerja kecamatan Bontang Selatan saat ini tengah aktif melakukan Safari Maulid. Bulan maulid tahun ini menjadi momen kesibukannya bersosialisasi dari masjid yang satu ke masjid lainnya.
Namun ini bukanlah karena dirinya telah menjadi calon wakil walikota Bontang, melainkan telah menjadi aktifitasnya sejak tahun 2019 saat ia mulai aktif membina majelis taklim dan majelis sholawat di berbagai tempat di Kota Bontang.
Tampaknya kegiatan keagamaan ini tak membuatnya terlihat lelah sedikitpun sebab hal tersebut telah menjadi kebiasaannya lebih dari 5 tahun ini. Banyak hal yang ia lakukan meskipun tak banyak yang diangkat ke media, sebab memang tujuannya bukan untuk popularitas, tetapi hanya kegiatan keagamaan biasa yang telah menjadi aktifitasnya, terutama sebagai bagian dari warga nahdiyin.
Mungkin tak salah saat Walikota Bontang Basri Rase menjatuhkan pilihannya kepada “Pak Haji” (panggilan akrab chusnul dhihin) sebagai calon wakil walikota Bontang yang akan mendampinginya pada kontestasi PILKADA 2024 ini, tentu ada hal spesial yang menjadi perhatian khusus “Sang Komandan”.
Ketika ditanya oleh awak media Nexus, beliau menjawab “saya melakukan safari maulid bukan hanya pada tahun ini saja, tapi sudah lebih dari 5 tahun lalu memang sudah dilakukan, dan itu bukan karena saya ingin terlibat politik, tetapi panggilan nurani seorang yang gemar melakukan syiar agama bersama saudara-saudara yang ada di majelis lainnya” imbuhnya.
“Adapun terkait saya sekarang telah resmi berpasangan dengan pak Basri Rase, biarlah Allah yang mengatur takdir kami kedepannya, mengenai dukungan masyarakat Bontang yang sudah marak, semoga terus bertambah dan bisa memenangkan pasangan calon ini sehingga kami bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat kota Bontang”.
Disisi lain ibu Hj. Eni Rosida terus mendampingi suaminya selama mereka bergelut di bidang keagaam sejak beberapa tahun lalu, tanpa lelah, ibu dari tiga orang anak ini mengaku dirinya terus mendampingi suaminya baik saat belum menjadi kandidat wakil walikota maupun setelah menjadi kandidat, namun dalam statemennya Eni mengatakan “saya dampingi suami sejak dulu sebelum dilamar oleh pak Basri (walikota Bontang/Red), bahkan sampai sekarang pun setelah menjadi kandidat tetap saya dampingi sesempatnya sambil tak lupa tetap mengurus urusan rumah tang” ujarnya.
Chusnul Dhihin sendiri saat ditanya peranan istri yang kerap mendampingi, ia mengatakan bahwa ya kita sambil syiar sambil jalan bareng, karena setelah sekian lama beraktifitas di majelis tentunya ibu juga banyak dikenal oleh ibu-ibu majelis lainnya, dan bila tidak hadir mereka menanyakan kabar bu haji, jadi ya mau gimana lagi, seperti dalam lagu, kita bikin romantis” tambahnya sembari tersenyum menutup wawancara.