1bangsa.id, Bontang – Hari ini Senin (23/09/24) semua pasangan calon wali dan wakil wali kota Bontang termasuk pasangan Basri rase dan Chusnul dhihin melaksanakam pengambilan No urut di KPU
Mendapatkan No 1 di pengambilan No urut di KPU siang ini,H Chusnul dhihin memberikan beberapa harapannya terhadap pembangunan kota Bontang khususnya di bagian UMKM, bila mana pasangan mereka naik menjadi pasangan terpilih pada saat pencoblosan mendatang.
“Pak Haji” (panggilan akrab chusnul dhihin) calon wakil walikota Bontang yang akan mendampingi Basri Rase yang populer dengan julukan “Sang Komandan,” beberapa waktu lalu menyatakan harapan pribadinya pada awak media saat pertemuan dengan Relawan Posko Basri-Chusnul (20/09/2024). Ketika banyak masyarakat yang menanyakan tentang visi dan misi selama ia bersosialisasi, pada kesempatan tersebut ia menjawab “sebagai calon wakil walikota, saya tidak bikin visi misi sendiri karena visi misi itu milik walikota,”
Adapun harapan pribadi saya tukasnya “jika Allah menghendaki memenangkan pasangan ini dan kami diberi amanah, saya itu mau meningkatkan UMKM di kota Bontang karena memang basic saya kan pengusaha, tentu saya tau persis apa yang diinginkan para pengusaha kecil menengah, mereka itu butuh pembeli, nah yang harus ditingkatkan dalam hal ini adalah pariwisata, karena semakin banyak pengunjung otomatis semakin banyak pembeli,” begitu ia menyampaikan harapannya agar ekonomi kerakyatan bisa berkembang untuk meningkatkan UMKM di Kota Bontang.”
Menurutnya, mengembangkan pariwisata di kota Bontang adalah kunci utama dalam mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya pedagang atau pelaku usaha kecil menengah, dan itu sudah dilakukan oleh Walikota yang sekarang yaitu pak Basri Rase, “tinggal kita tingkatkan lagi programnya supaya bisa mempercepat perkembangan perekonomian, semakin cepat perputaran ekonomi, semakin cepat masyarakat mendapat kesejahteraan” tambahnya.
Saat ditanya tentang sektor lainnya, pemilik usaha Dunia Fried Chicken ini menyatakan disclaimer dengan pernyataan, “bukan berarti saya tidak harus peduli dengan permasalahan sektor lainnya, tetapi pak Basri (walikota Bontang) sudah memiliki program yang baik yang hanya perlu kita dukung dan lanjutkan, saya tetap akan memperhatikan semua sektor sebagai backup bagi pak Basri, tetapi memang porsinya kita bagi sesuai program yang sudah dicanangkan oleh Walikota, dan nantinya yang akan mengelola programnya secara umum adalah pemerintah kota” tegasnya menyampaikan pernyataan tersebut mengakhiri pembicaraan (*)