SAMARINDA – Di tengah tahun politik, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Abdulloh, mengingatkan kembali pentingnya netralitas bagi TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi soal amanah dan tanggung jawab,” tegas Abdulloh saat ditemui Wartawan pada saat acara debat Pilgub beberapa waktu lalu.
“Mereka harus netral, tidak boleh memihak siapapun. Tugas mereka melayani rakyat, bukan berpolitik,” tuturnya.
Abdulloh menekankan bahwa netralitas bukan hanya soal etika, tetapi juga aturan hukum. Ia khawatir jika prinsip ini dilanggar, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa tergerus.
“Bayangkan, kalau mereka ikut-ikutan berpolitik, bisa kacau negara ini. TNI, Polri, dan ASN harus fokus jaga keamanan, stabilitas, dan melayani rakyat,” lanjutnya.
Ketua DPRD Kota Balikpapan periode 2019 – 2024 ini berharap agar semua pihak, termasuk TNI, Polri, dan ASN, bisa menjadi contoh dalam penegakan demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan agar setiap elemen pemerintahan menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kita semua harus jaga komitmen ini, terutama di tahun politik ini,” tandasnya.
Pernyataan Abdulloh ini sejalan dengan semangat untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan bebas dari pengaruh politik, khususnya dari lembaga-lembaga yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan kestabilan negara. #
Reporter: Fathur | Editor: Charle | ADV DPRD Kaltim