1BANGSA.ID-Keinginan pemerintah daerah Kutai Kartanegara untuk meningkatkan ketahanan pangan, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan juga dilakukan oleh kelompok petani Solidaritas Indonesia Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Kecamatan Muara Jawa, dengan mengusahakan lahan seluas 20 hektar dan ditanami tanaman holtikultura sebanyak 17 jenis tanaman.
Menurut Ketua Kelompok Petani Solidaritas Indonesia, Rizal 17 jenis tanaman yang ada di lahan di antaranya durian, jambu kristal, rambutan rapiah, mangga, pepaya Kalifornia, jeruk keprok madu, belimbing, alpukat, nangkadak, jambu Jamaica, jambu citra, kelapa, kelengkeng new kristal, pisang kapendis, pisang sanggar, jeruk malang 55, sukun, semangka dan jagung.
Dari tanaman yang ada, pihak Petani Solidaritas Indonesia yakin bahwa hasil produk yang ditanam itu, akan membawa perubahan dalam hidup kehidupan, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat petani yang ada bisa meningkat dengan tajam.
“Kami dari kelompok Petani Solidaritas Indonesia, tetap berusaha sekuat tenaga, agar kebutuhan petani akan kesejahteraan bisa meningkat dan membawa manfaat besar bagi kelompok yang ada,” kata Rizal.
Diakui Rizal, persoalan yang dihadapi petani cukup pelik, namun persoalan tersebut tidaklah menjadi hambatan bagi petani, sebab kami tetap berusaha dengan keras, untuk membuktikan hasil tanaman kelompok Petani Solidaritas Indonesia akan berkembang pesat.
Mengenai pemasaran, Rizal berharap hasil produk tanaman yang dihasilkan Petani Solidaritas Indonesia, bisa dibeli oleh perusahaan-perusahaan dan kontraktor yang ada dan beroperasi di wilayah Muara Jawa dan sekitarnya.
“Tanaman yang ditanam kelompok Petani Solidaritas Indonesia, tidak lepas dari hasil pengamatan kami, bahwa selama ini perusahaan dan kontraktor membeli buah-buahan seperti yang kami tanam selama ini,” papar Rizal.
Ditambahkan Rizal, tanaman yang ditanam saat ini memang merupakan tanaman holtikultura, sedangkan untuk sayuran, masih belum banyak, sebab Petani Solidaritas Indonesia fokus pada tanaman tahunan yang ada saat ini.
“Kalau pihak perusahaan dan kontraktor mau membeli hasil produk pertanian Petani Solidaritas Indonesia maka akan sangat membantu kelompok tani yang kami usahakan. Soal kualitas, Petani Solidaritas Indonesia menjamin bahwa hasilnya memenuhi standar kesehatan, karena kami memelihara tanaman tersebut, menggunakan pupuk yang memang ditetapkan pemerintah,” jelas Rizal.
Diharapkan Rizal, pihak pemerintah, perusahaan dan kontraktor mau berkunjung dan melihat tanaman yang ada, sehingga ke depannya lahan yang diusahakan Petani Solidaritas Indonesia bisa berkembang dan menjadi agro wisata di Muara Jawa.#
Reporter: Hoesin KH|Editor:HsKalhatan|Adv|Distanak kukar