1BANGSA.ID – Kepala Pemerintahan Kecamatan (Camat) Loa Janan, Hery Rusnadi mengatakan, di daerahnya masih terdapat beberapa titik kawasan lahan mengalami longsor. Dia meminta agar masyarakat mewaspadainya, terutama saat-saat musim hujan.
Pernyataan Camat Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara itu disampaikan setelah terjadinya peristiwa tanah longsor di kawasan Kilometer 19 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.
“Ancaman longsor ini membuat warga dibeberapa titik waswas. Apalagi jika hujan turun,” ujarnya.
Atas musibah longsor di Desa Batuah, Camat menjelaskan, sudah mendapat perhatian dari anggota DPRD Kukar. Pada hari Rabu 12 Maret 2025 lalu, wakil rakyat dari Komisi 1 sudah datang dan mencek beberapa lokasi rawan longsor.
Menurut Hery Rusnadi, persoalan tanah longsor di Loa Janan sudah masuk dalam pembahasan DPRD Kutai Kartanegara. Bahkan untuk memastikan hal tersebut, sudah ada investigasi dari dinas-dinas terkait.
Investigasi dibutuhkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kerawanan tanah longsor itu, serta faktor ancaman seperti apa yang menyebabkannya. Apakah faktur banjir dan hujan atau faktor alam, atau ada faktor lainnya.
“Tentu saja dalam persoalan ini pemerintah sangat memperhatikan, karena menyangkut kehidupan masyarakat dan harus kita jaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi selanjutnya,” ujar Camat.
Menurut Camat, semua data akan disampaikan pada saatnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang diagendakan DPRD Kutai Kartenegara. Pada kesempatan RDP itu semua pihak, termasuk dari dinas-dinas hadir sehingga lebih mudah diputuskan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
“Ya, kita menunggu RDP dari DPRD Kukar,” kata Hery Rusnadi.
Ditanya apakah ada kemungkinkan untuk melakukan relokasi pemukiman yang rawan longsor, Camat Hery Rusnadi mengatakan, semua keputusan itu mungkin saja, setelah pihak yang ahli dibidang itu merekomendasikannya. Sebagai Camat dia tidak berani menyimpulkan, karena hal tersebut sudah menjadi hal teknis dari para ahli. #
Reporter: hardin | Editor| Charle | ADV Diskominfo Kukar