1bangsa.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tengah dibahas. Ia meyakini bahwa revisi ini bertujuan untuk kepentingan rakyat, terutama dalam memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan memberantas mafia di berbagai sektor.
“Saya yakin RUU ini untuk kepentingan rakyat. Ada tambahan tugas dan fungsi (tupoksi) bagi TNI, terutama dalam penumpungan, serta perpanjangan masa pensiun prajurit yang sebelumnya singkat kini diperpanjang,” ujar Samri.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan TNI dalam berbagai badan dan lembaga sebagai bagian dari operasi militer selain perang. Menurutnya, saat ini hanya TNI yang bisa dipercaya untuk melindungi bangsa dari ancaman, termasuk maraknya korupsi dan intervensi asing.
“Harapan kita hanya pada TNI. Selama ini, negara kita banyak kebobolan akibat korupsi yang merajalela dan intervensi asing. Dengan masuknya TNI ke beberapa lembaga, kita berharap ini bisa memperkuat negara dan mencegah mafia-mafia, seperti mafia tambang, migas, dan pangan,” jelasnya.
Samri juga menyoroti bagaimana kekuatan asing, terutama China, semakin leluasa menguasai berbagai sektor strategis di Indonesia. “Bahkan laut kita bisa disertifikasi dan diikat. Mafia-mafia ini begitu mudah beroperasi. Kita sudah sering kebobolan, terakhir kasus Pertamina,” tambahnya.
Dengan adanya perubahan dalam RUU TNI, Samri berharap ada perbaikan dalam pengelolaan negara. “Kita coba dulu. Kalau ternyata masuknya TNI malah memperparah keadaan, lalu kita mau berlindung ke mana lagi? Tapi saat ini, harapan kita hanya pada TNI,” pungkasnya.
Reporter: Fathur | Editor: Wong | ADV