1bangsa.id, Samarinda, – Komisi II DPRD Kota Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan hutan pendidikan milik Universitas Mulawarman (Unmul) yang diduga telah dirambah oleh aktivitas penambangan ilegal. Sidak ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, Iswandi, bersama Anggota Komisi II, Victor Yuan. Rabu (9/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Victor Yuan menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi hutan yang rusak akibat aktivitas ilegal tersebut. Ia menegaskan bahwa Komisi II telah melihat langsung bukti-bukti perambahan dan mendorong agar aparat penegak hukum segera bertindak.
“Komisi II telah meninjau langsung ke lokasi bersama perwakilan Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Timur. Kami menemukan fakta perambahan yang nyata dan sangat disayangkan. Kasus ini harus ditindaklanjuti secara hukum,” ujar Victor Yuan.
Victor juga mendorong pengawasan rutin di kawasan tersebut, termasuk penggunaan teknologi drone untuk efisiensi biaya dan efektivitas pengawasan. “Dengan drone, pengawasan bisa dilakukan harian tanpa biaya besar. Ini solusi cerdas dan modern,” tambahnya.
Ketua Komisi II, Iswandi, menambahkan bahwa kejadian ini tidak boleh dianggap remeh. Ia menekankan pentingnya penindakan agar kasus serupa tidak terus berulang. “Kalau dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk. Samarinda sedang menuju bebas tambang di 2026. Jangan sampai hutan kita habis karena kelalaian,” tegas Iswandi.
Keduanya juga menyoroti pentingnya penghijauan kembali di kawasan terdampak. Komisi II menyatakan siap mendukung, baik dalam bentuk penyediaan bibit maupun tenaga dan pemikiran. Mereka berharap pihak Unmul dan pemerintah terkait bisa segera berkolaborasi untuk memulihkan kondisi hutan.
Tokoh masyarakat adat yang turut serta dalam kunjungan ini pun menyerukan perlunya batas-batas jelas pada kawasan hutan agar tidak lagi menjadi sasaran perambahan. Ia mengusulkan agar penanda batas, baik secara hukum maupun secara adat, segera ditetapkan.
Komisi II DPRD Samarinda berencana menggelar diskusi lanjutan dengan pihak Unmul dan dinas terkait untuk merumuskan langkah konkret dalam penyelamatan kawasan hutan pendidikan tersebut. Mereka menegaskan komitmen menjaga lingkungan demi masa depan Kota Samarinda yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Reporter:Fathur | Editor: Wong : ADV