1bangsa.id, Samarinda – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi memulai pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik Polresta Samarinda melalui seremoni peletakan batu pertama yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025), di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Acara yang digelar pukul 10.15 WITA tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, serta Wali Kota Samarinda Andi Harun, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa pembangunan Aspol ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan anggota kepolisian, sekaligus mendukung kinerja institusi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Fasilitas tempat tinggal yang memadai akan mendorong semangat kerja anggota, memperkuat kedekatan dengan masyarakat, dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengungkapkan bahwa kompleks Aspol Gelatik nantinya akan menampung sekitar 100 kepala keluarga. Pembangunannya mencakup 31 unit hunian untuk personel Bintara, 15 unit untuk Perwira, serta satu bangunan barak empat lantai berisi 30 kamar. Kawasan ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti masjid, aula serbaguna, ruang terbuka hijau, dan jalur jogging.
“Konsep asrama ini tidak hanya mengakomodasi kebutuhan internal, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Kami berharap lingkungan ini menjadi ruang hidup yang sehat dan produktif,” jelas Hendri.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Kapolri serta Pemerintah Kota Samarinda yang telah memberikan hibah lahan untuk pembangunan asrama tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, digelar pula aksi bakti sosial yang mencakup penyaluran 2.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Selain itu, bantuan pembangunan tujuh sumur bor disalurkan untuk wilayah yang mengalami kesulitan air bersih di Balikpapan, dengan sasaran rumah ibadah, sekolah, dan permukiman warga.
Polri juga menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam, termasuk untuk keluarga korban tanah longsor di Kelurahan Lempake, Samarinda.
Pembangunan Aspol Gelatik dinilai sebagai tonggak baru dalam pembenahan fasilitas kepolisian di Samarinda, yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme sekaligus kesejahteraan para personel Polri.
Reporter: Fathur | Editor: Awang