1BANGSA.ID-Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang didampingi Sekretaris Daerah Sunggono, dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik, beserta rombongan bertandang ke Kantor Bupati Lombok Timur dan disambut Bupati Lombok Timur Haerul Warisin, didampingi Sekretaris Daerah Juaeni Taufik beserta jajarannya.
Adapun agenda kunjungan kerja rombongan Pemkab Kukar, adalah penandatanganan kesepakatan bersama (antara Bupati-Kukar Bupati Lotim) dan perjanjian kerja sama (antara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar-Kepala Dinas Peternakan Lotim) tentang sinergi pembangunan antar daerah.
Haerul Warisin menyambut baik kehadiran Bupati Kukar bersama rombongan, berharap kolaborasi yang disepakati nantinya akan membawa dampak positif di berbagai sektor bagi kedua pihak.
Selanjutnya Bupati Lotim menyampaikan bahwa Lotim sebagai Kabupaten penyangga pangan nasional, dan juga merupakan penghasil tembakau Virginia terbaik ke dua di dunia, yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian.
Bupati Lotim menambahkan saat ini populasi Sapi di Lombok Timur mencapai 150 ribu ekor sapi, dan menyuplai kebutuhan daging sapi di daerah lainnya.
“Pemda Lombok Timur optimis dapat memenuhi penyediaan daging sapi maupun bibit sapi untuk Kukar,” tegas Haerul Warisin.
Sementera itu Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah salah satu daerah otonom di Provinsi Kalimantan Timur, dengan 47 persen struktur ekonominya ditopang oleh industri ekstraktif seperti pertambangan minyak dan gas. Dengan kondisi ini, Pemkab Kutai Kartanegara telah meletakkan fondasi dalam RPJMD tahun 2021–2026 untuk beralih ke sektor pertanian dan peternakan.
Bupati juga menyampaikan konsentrasi pada sektor pertanian dan peternakan adalah pengembangan peternakan.
Edi Damansyah mengapresiasi ruang yang diberikan Bupati Lotim untuk kerja sama ini dan berharap dapat memperoleh kuota daging sapi dan bibit sapi dari Lombok Timur setiap tahunnya.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) peternak, melalui berbagai program pelatihan, mengingat tantangan SDM masih dihadapi di Kukar.
Edi Damansyah berharap program ini selanjutnya akan menjadi tonggak penting dalam kerja sama antar-daerah, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia peternakan, dengan melihat keberhasilan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur dalam membina kelompok-kelompok ternak yang mandiri.
“Ini menunjukkan bahwa SDM adalah aktor kunci dalam setiap keberhasilan,” tegas Edi Damansyah.
Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan kesepakatan bersama dan Perjanjian kerja sama antara kedua Pemda tentang sinergi pembangunan antar-daerah serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia bidang pertanian dan peternakan.#
Reporter: Ina/Hardin|Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar