1BANGSA.ID—Penyaluran alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang bisa mengurangi risiko dalam produksi pertanian, menjadi salah satu titik utama Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara, terlebih lagi menghadapi cuaca ekstrem, baik yang terjadi di musim hujan maupun kemarau.
Demikian dikemukakan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara Rifani, di ruang kerjanya, Senin (30/6/2025).
Penyediaan dan penyaluran alsintan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat potensi sektor pertanian guna menjaga stabilitas produksi hasil panen.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa alat pompa air (alkon) kepada para petani di seluruh kecamatan.
Alkon tersebut dirancang sebagai alat multifungsi yang bisa digunakan pada dua kondisi cuaca berbeda, saat musim hujan untuk membuang kelebihan air dari sawah, dan saat musim kemarau untuk mengalirkan air masuk ke lahan pertanian.
“Semua kecamatan sudah dibekali alkon. Ini bentuk antisipasi agar petani tidak mengalami gagal panen akibat ketidakstabilan cuaca,” ujar Rifani, Kabid Sapras Dinas Pertanian Kukar.
Selain itu, kita juga memperkuat pada pembangunan irigasi yang merupakan fungsi utamanya sebagai input dan outputnya, sehingga saluran air yang ada tidak menjadi hambatan dalam menghadapi musim hujan dan musim panas,” tutur Rifani
Rifani menambahkan hingga saat ini, distribusi alkon berjalan lancar dan hasil panen petani masih terpantau stabil.
“Kami juga selalu siap menindaklanjuti setiap kendala atau kebutuhan yang disampaikan para petani di lapangan. Sampai saat ini belum ada persoalan serius dalam masa panen,” lanjut Rifani.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, terus berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim demi ketahanan pangan di wilayah Kutai Kartanegara.#
Reporter: Hardin|Editor: Hoesin KH|Adv|