1BANGSA.ID-Permasalahan peternakan yang ada di Kutai Kartanegara, yang selama ini masih terkesan kurang maksimal akan segera ditangani, terutama setelah Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan peninjauan soal peternakan sapi di Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Lombok Timur dan Sumbawa.
Keinginan besar itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara M Taufik di ruang kerjanya, Senin (30/6/2025), di tahun-tahun mendatang usaha peternakan di Kutai Kartanegara akan berkembang dan produksi meningkat.
Diakui M Taufik, sebenarnya sektor peternakan sudah banyak diusahakan peternak yang ada di Kutai Kartanegara dan tersebar dari wilayah pesisir hingga hulu Mahakam, namun karena mata pencaharian masyarakat Kutai Kartanegara tidak bertumpu pada sektor peternakan, maka perkembangan usaha peternakan di Kutai Kartanegara bisa dikatakan tidak banyak berubah.
“Keterbatasan itu tidak hanya di populasi saja, melainkan juga soal pemeliharaan, pengembangan dan lain sebagainya, sehingga kebutuhan masyarakat akan daging atau protein hewani tidak bisa tercukupi,” jelas M Taufik.
Untuk tahun-tahun mendatang, ungkap M Taufik, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, akan mengusahakan berbagai cara agar permasalahan peternakan terutama peternakan sapi di Kutai Kartanegara, bisa berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan akan sapi.
“Distanak Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat agar peternak yang ada di Kutai Kartanegara, bisa lebih menekuni peternakan sapi. Distanak akan lebih memperhatikan perkembangan atas usaha peternakan yang ada,” kata M Taufik.#
Reporter: Hardin|editor: Hoesin KH|Adv|