Pemkab Kukar Perkuat Sektor Pertanian, Alokasikan Anggaran 2025 untuk Ketahanan Pangan

1BANGSA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menegaskan komitmennya dalam membangun sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan daerah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya program nyata berupa penyaluran bantuan pertanian kepada 13 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.

Bantuan tersebut meliputi benih padi, pupuk, serta sarana produksi lainnya. Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian pemerintah yang dinilai mampu meningkatkan produktivitas petani.

“Bantuan ini sangat penting, apalagi di tengah tantangan ketersediaan pupuk dan sarana produksi. Dengan adanya dukungan ini, kami optimistis hasil pertanian akan meningkat,” ungkapnya.

Selain program bantuan, Pemkab Kukar juga menyiapkan strategi jangka panjang dengan mengalokasikan anggaran sektor pertanian dalam APBD 2025. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, alokasi anggaran pertanian tahun 2025 mencapai Rp480 miliar, yang difokuskan pada:

  • Penyediaan benih unggul dan pupuk bersubsidi,

  • Peningkatan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani,

  • Pendampingan teknis serta pelatihan bagi petani,

  • Program diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tunggal.

Bupati Kukar dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa sektor pertanian harus menjadi prioritas, terutama menghadapi tantangan ekonomi global dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

“Pertanian bukan hanya urusan produksi, tetapi juga keberlanjutan. Pemerintah berkomitmen mengawal dari hulu hingga hilir agar petani kita sejahtera dan pangan daerah terjamin,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Kukar berharap bisa memperkuat posisi sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Timur. Dukungan pemerintah yang berpadu dengan kerja keras petani diharapkan mampu menjadikan sektor pertanian Kukar lebih modern, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Editor: Wong | Adv

Distanak Kukar
Comments (0)
Add Comment