1BANGSA.ID – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk mendukung revitalisasi Pulau Kumala, destinasi wisata ikonik yang terletak di tengah Sungai Mahakam.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Gedung DPRD Kukar.
Dalam keterangannya, Ahmad Yani menegaskan bahwa Pulau Kumala harus mendapat perhatian serius agar kembali berfungsi optimal sebagai pusat rekreasi dan kebanggaan daerah.
“Pulau Kumala ini harus rombak total. Bukan hanya waterboom, tetapi hotelnya diperbaiki, fasilitas dilengkapi, kereta gantung diaktifkan kembali, tower berputar difungsikan lagi, termasuk wahana permainan anak-anak. Jika dilengkapi dengan hal-hal unik yang tidak ada di tempat lain, Pulau Kumala akan kembali menjadi magnet wisata, bahkan hingga skala internasional,” tegas Ahmad Yani.
Menurutnya, Pulau Kumala memiliki potensi besar untuk dikembangkan bertahap dari skala lokal, nasional, hingga internasional. Konsep pengembangan wisata yang memadukan potensi khas lokal dengan standar modern dinilai akan menjadikan Pulau Kumala sebagai ikon pariwisata unggulan di era Kukar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sekilas Tentang Pulau Kumala
-
Lokasi: Pulau kecil di tengah Sungai Mahakam, tepat di jantung Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.
-
Sejarah: Dahulu merupakan pulau kosong terbentuk dari endapan lumpur Sungai Mahakam. Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, Pemkab Kukar mengembangkan pulau ini menjadi Taman Rekreasi Pulau Kumala.
-
Fasilitas Unggulan:
-
Kereta gantung (gondola) yang menghubungkan tepian sungai dengan pulau.
-
Tower berputar setinggi 78 meter sebagai menara pandang.
-
Waterboom dan wahana permainan anak.
-
Miniatur budaya seperti Lamin Dayak, Patung Lembuswana, dan Rumah Adat Kutai.
-
-
Kondisi Saat Ini: Sejumlah fasilitas tidak berfungsi optimal karena keterbatasan perawatan.
-
Harapan ke Depan: Dengan revitalisasi menyeluruh, Pulau Kumala diharapkan kembali menjadi destinasi unggulan berkelas internasional, sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata Kukar. #
Reporter: Arif | Editor: Wong