1BANGSA.ID – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara (Kukar), H. Muhammad Taufik, memimpin rapat teknis penyuluhan pertanian yang diikuti sebanyak 127 penyuluh pertanian se-Kukar. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendukung program pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kukar sebagai salah satu lumbung pangan di Kalimantan Timur. “Penyuluh adalah ujung tombak dalam meningkatkan kapasitas petani, baik melalui transfer ilmu, teknologi, maupun pendampingan langsung di lapangan,” ujarnya.
Rapat ini juga menjadi momentum untuk membahas program penyuluhan pertanian yang direncanakan berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025. Fokus utama adalah peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan digitalisasi pertanian oleh para petani agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Selain itu, forum ini menitikberatkan pada optimalisasi peran penyuluhan dalam meningkatkan produktivitas sekaligus menguatkan sistem ketahanan pangan daerah. Taufik mengungkapkan, hingga Juni 2025, pencapaian luas lahan pertanian baru mencapai 14.986 hektare. Angka tersebut masih menyisakan tantangan besar untuk memenuhi target perluasan lahan sekaligus peningkatan produksi.
“Kita perlu memastikan agar anggaran yang sudah dialokasikan dapat dikelola dengan efektif. Target penangkapan data, pengelolaan anggaran, hingga hasil program penyuluhan harus berdampak nyata terhadap peningkatan produktivitas petani,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan sejumlah program strategis yang tidak hanya terbatas pada pengembangan sektor pertanian, tetapi juga bersinergi dengan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat pedesaan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Sekda Kukar, Sunggono, yang turut hadir menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap keberlangsungan program pertanian. Menurutnya, keberhasilan pertanian tidak hanya ditentukan oleh kerja keras petani, tetapi juga kerjasama erat antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat. “Dengan sinergi yang baik, kita optimis ketahanan pangan di Kutai Kartanegara dapat terjaga sekaligus mendukung program nasional,” tegasnya.
Melalui kegiatan rapat teknis ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar berharap seluruh penyuluh dapat lebih terarah dalam melaksanakan tugas pendampingan di lapangan. Hasil rapat juga menjadi dasar evaluasi berkelanjutan guna memastikan efektivitas program penyuluhan yang digulirkan sepanjang 2025. #
Reporter: Hardin | Editor: Wong | adv