1BANGSA.ID – Sebanyak 127 penyuluh pertanian se-Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti rapat teknis penyuluhan pertanian yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, H. Muhammad Taufik, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Dalam arahannya, Taufik menegaskan pentingnya peran penyuluh sebagai ujung tombak peningkatan kapasitas petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Penyuluh adalah ujung tombak dalam meningkatkan kapasitas petani, baik melalui transfer ilmu, teknologi, maupun pendampingan langsung di lapangan,” ujarnya.
Rapat ini membahas program penyuluhan yang berlangsung Agustus–Oktober 2025, dengan fokus pada digitalisasi pertanian, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan produktivitas lahan. Hingga Juni 2025, luas lahan pertanian tercatat 14.986 hektare, angka yang masih menyisakan tantangan besar untuk mencapai target perluasan lahan.
Taufik juga menekankan pentingnya efektivitas pengelolaan anggaran agar hasil penyuluhan berdampak nyata pada produktivitas petani. Program strategis yang dibahas tidak hanya menyentuh sektor pertanian, tetapi juga bersinergi dengan pariwisata dan ekonomi kreatif guna menciptakan nilai tambah ekonomi pedesaan.
Sekda Kukar, Sunggono, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pertanian.
“Keberhasilan pertanian tidak hanya ditentukan oleh kerja keras petani, tetapi juga kerjasama erat antara pemerintah, penyuluh, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kita optimis ketahanan pangan di Kutai Kartanegara dapat terjaga sekaligus mendukung program nasional,” tegasnya.
Melalui rapat teknis ini, Dinas Pertanian Kukar berharap penyuluh lebih terarah dalam melaksanakan pendampingan, sekaligus menjadikan hasil rapat sebagai dasar evaluasi berkelanjutan guna memastikan efektivitas program penyuluhan sepanjang tahun 2025. #
Reporter: hardin | Editor: Wong | Adv