1BANGSA.ID – Sore itu, Selasa (2/9/2025), suasana di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, terasa berbeda. Sejak pukul 17.30 WIT, anak-anak berlarian di halaman, senyum mereka merekah saat sekelompok personel berseragam datang bukan untuk patroli, melainkan untuk bercengkerama.
Itulah Satgas Operasi Damai Cartenz. Mereka hadir dengan cara sederhana: berbagi makanan ringan, berbincang santai, hingga berfoto bersama. Momen kecil itu mencairkan sekat, menghadirkan tawa, dan menjembatani jarak antara aparat keamanan dengan masyarakat.
Masyarakat Kampung Mware menyambut penuh antusias. Kehadiran Satgas tak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membangun rasa percaya. Di tengah dinamika Papua yang kerap diwarnai ketegangan, kehadiran mereka menjadi pengingat bahwa aparat bisa hadir sebagai bagian dari keluarga, bukan sekadar penjaga keamanan.
Kegiatan itu dipimpin oleh Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds., bersama dua anggotanya, Bripda Alfesa Hafiz Bagaskara dan Bripda Irgi Alamsyah. Dari wajah yang penuh senyum, mereka menunjukkan sisi lain aparat yang humanis.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya pendekatan persuasif.
“Kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga melalui kegiatan sederhana yang menghadirkan senyum dan rasa nyaman. Kehadiran Satgas harus menjadi sahabat bagi warga,” ujarnya.
Senada, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menekankan pendekatan kemanusiaan.
“Pendekatan humanis menjadi kunci menciptakan kedamaian dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat. Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kasih dan perhatian,” katanya.
Menumbuhkan Rasa Persaudaraan
Pernyataan itu bukan sekadar retorika. Bagi masyarakat Kampung Mware, kedatangan Satgas terasa hangat dan tulus. Mereka tak lagi melihat aparat sebagai sosok yang berjarak, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Ikatan emosional inilah yang ingin terus dibangun. Dengan cara sederhana—duduk bersama, mendengar cerita warga, menemani anak-anak bermain—Satgas mencoba merawat persaudaraan.
Melalui kegiatan ini, Satgas Humas Ops Damai Cartenz menegaskan komitmennya membangun komunikasi yang harmonis di Mimika. Upaya kecil yang dilakukan dengan hati diyakini bisa menjadi fondasi menuju Papua yang damai, penuh cinta kasih, dan persatuan.
Di Kampung Mware, sore itu, aparat hadir bukan sebagai penjaga dengan senjata, melainkan sahabat yang datang membawa senyum. #
Editor: Wong