1BANGSA.ID– Potensi pertanian hortikultura di Kelurahan Bukit Biru terus menunjukkan perkembangan positif. Salah satu contohnya adalah usaha pertanian yang digeluti warga setempat, Sugiman, yang berhasil memanfaatkan lahannya untuk menanam sayuran kangkung.
Pada Jumat (12/9/2025), Sugiman memanen kangkung cabut dari lahan seluas 5 borong (sekitar 0,83 hektare) yang ia kelola. Dengan masa tanam hanya sekitar 21 hari, hasil panennya langsung dibeli tengkulak di lokasi dengan harga berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 per ikat. Pendapatan ini menjadi sumber utama bagi pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari.
“Kalau hasil panen ini cukup untuk kebutuhan bersama keluarga. Kangkung bisa dipanen cepat, jadi perputaran hasil juga lebih singkat,” ujar Sugiman.
Meski demikian, ia mengakui adanya sejumlah kendala, terutama serangan hama dan jamur yang dapat memengaruhi kualitas hasil panen. “Kadang hasilnya bagus, kadang juga tidak. Sama saja seperti orang menanam padi. Ada waktunya bagus, ada waktunya tidak,” tambahnya.
Sugiman tetap bersyukur dengan hasil yang diperoleh, namun berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah. Ia menekankan pentingnya dukungan dalam bentuk penyediaan pupuk dan obat-obatan agar produktivitas pertanian hortikultura bisa semakin maksimal.
“Harapan saya semoga ada bantuan pupuk dan obat-obatan dari pemerintah, supaya hasil panen lebih maksimal,” tuturnya.
Melalui pemanfaatan lahan produktif ini, pertanian hortikultura di Bukit Biru diharapkan dapat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat desa, meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mendukung kesejahteraan petani setempat.
Reporter: Hardin | Editor: Wong | Adv