KTNA Kukar Siap Lanjutkan Agenda Rembuk Nasional 2025 ke IKN Nusantara

1BANGSA.ID-Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, memastikan bahwa Rembuk Utama dan Expo KTNA Nasional 2025 tidak hanya berakhir di Tenggarong. Setelah sukses menarik ribuan peserta dari 27 provinsi, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan agenda penting di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Edi, kegiatan di IKN menjadi bukti nyata komitmen KTNA untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

“Agenda di IKN nanti mencakup penanaman pohon buah serta dialog bersama Kepala Otorita IKN. Ini langkah konkret KTNA dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya saat menyampaikan laporan panitia di Tenggarong, Sabtu (20/9/2025).

Edi juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti setiap sesi rembuk dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan bahwa forum ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi wadah strategis untuk menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembangunan pertanian dan kesejahteraan petani.

“Pesan saya, forum ini harus dimanfaatkan dengan baik agar rumusan yang dihasilkan bisa menjadi masukan nyata bagi pemerintah,” tegasnya.

Rembuk Utama dan Expo KTNA Nasional 2025 telah menjadi momentum penting mempertemukan petani, nelayan, pelaku usaha, dan pemerintah dalam satu forum besar. Edi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya panitia KTNA Kukar, atas kerja keras dalam menyukseskan acara.

“Kami berharap sinergi seperti ini terus berlanjut. Program pertanian harus berjalan beriringan, dari kabupaten hingga pusat,” katanya.

Dengan dilanjutkannya kegiatan di IKN, KTNA menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah. Tidak hanya memperkuat sektor pertanian melalui forum rembuk, tetapi juga memberikan kontribusi langsung bagi pembangunan kawasan strategis nasional. Langkah ini diharapkan memperkuat kolaborasi lintas sektor, mempercepat modernisasi pertanian, dan menjaga kemandirian pangan Indonesia di tengah tantangan global.

AR

Comments (0)
Add Comment