Tangis Warga Warnai Kebakaran di Balikpapan Barat, Enam Rumah Ludes dalam Sekejap

BERITAKALTIM.CO – Suara sirene mobil pemadam dan teriakan warga memecah keheningan Sabtu pagi (25/10/2025) di kawasan padat penduduk perbatasan RT 29 dan RT 32 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Dalam hitungan menit, kobaran api menjilat langit, melahap sedikitnya enam rumah warga yang sebagian besar berdinding kayu.

Di antara kepulan asap tebal, warga tampak berlarian menyelamatkan barang-barang seadanya. Beberapa ibu memeluk anak mereka erat-erat, sementara laki-laki dewasa berusaha membantu petugas membawa selang pemadam ke gang sempit.

“Kami tidak sempat selamatkan apa-apa, cuma baju di badan ini,” ucap Siti Aminah (43), salah satu warga RT 29 yang rumahnya hangus terbakar. Matanya berkaca-kaca menatap puing rumah yang kini hanya tersisa arang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, mengatakan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 09.30 Wita. Tim pemadam langsung dikerahkan dari enam sektor berbeda karena lokasi kebakaran sulit dijangkau.

“Gangnya sempit, padat penduduk, dan mayoritas rumah berbahan kayu. Itu yang membuat api cepat menyebar,” jelas Usman.

Lebih dari 10 unit mobil pemadam dari BPBD, Pertamina, Polda Kaltim, dan TNI diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas berjibaku selama satu jam di tengah teriknya matahari dan teriakan panik warga. Setelah api padam, proses pendinginan terus dilakukan karena bara masih menyala di puing-puing kayu.

Kendala utama pemadaman, kata Usman, bukan hanya akses jalan yang sempit, tetapi juga kerumunan warga yang menonton.

“Banyak masyarakat yang berdiri di pinggir gang dan memarkir kendaraan sembarangan, itu memperlambat kami,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah keluarga kini kehilangan tempat tinggal. Warga terdampak untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga dan pos darurat yang didirikan di dekat lokasi kejadian.

“Saya belum tahu harus ke mana malam ini,” kata Rahman (52), sambil menatap puing rumahnya yang masih mengepulkan asap.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari tengah permukiman di RT 29. Namun, warga berharap yang terpenting kini adalah mendapatkan bantuan untuk memulai kembali kehidupan mereka yang baru saja luluh lantak.

NIKEN

kebakaran balikpapan
Comments (0)
Add Comment