DLH Kutim Dorong Warga Kelola Sampah Mandiri, 78 Bank Sampah RT Sudah Dibentuk

BERITAKALTIM.CO — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur terus memperkuat upaya pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan menargetkan seluruh warga dapat mengelola sampah secara mandiri. Langkah ini dinilai menjadi salah satu strategi efektif dalam menekan timbulan sampah rumah tangga di wilayah Kutim.

Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) DLH Kutim, Dewi, mengatakan bahwa warga didorong untuk melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah, baik memilah plastik maupun mengolah limbah organik menjadi kompos skala rumahan.

“Kami menargetkan warga bisa mengelola sampah secara mandiri. Ini juga merupakan tindak lanjut dari amanah Kementerian Lingkungan Hidup,” jelas Dewi.

Perubahan Perilaku Lewat Program GRD

DLH Kutim juga memperkuat edukasi masyarakat melalui program Grass Root Development (GRD). Program ini dirancang untuk mengubah perilaku warga dalam mengurangi dan mengelola sampah dari sumbernya.

“Program GRD bertujuan mengentaskan peningkatan produksi sampah rumah tangga,” ujar Dewi.

Menurutnya, perubahan perilaku menjadi kunci karena sebagian besar timbulan sampah berasal dari aktivitas rumah tangga. Dengan edukasi yang berkelanjutan, DLH berharap masyarakat mampu secara konsisten melakukan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing.

Satu RT Satu Bank Sampah, 78 Unit Sudah Berjalan

Sebagai langkah percepatan, DLH Kutim menerapkan kebijakan agar setiap RT membentuk satu unit bank sampah. Kebijakan ini bertujuan memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi sampah yang bisa didaur ulang.

“Salah satu percepatan adalah setiap warga di RT diwajibkan membentuk satu unit bank sampah,” kata Dewi.

Hingga saat ini, sudah ada 78 bank sampah yang terbentuk dan beroperasi di berbagai RT.

“Sudah ada 78 bank sampah yang kami bentuk,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, DLH Kutim berharap pengelolaan sampah berbasis masyarakat semakin optimal, sekaligus menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

NURD | WONG | ADV

Bank Sampah
Comments (0)
Add Comment