1BANGSA.ID— Pemerintah Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi wisata desa sekaligus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui pelibatan aktif generasi muda dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengelola Wisata Goa Sampemarta yang kini menjadi destinasi unggulan desa.
Kepala Desa Martadinata, Sutrisno, menyampaikan bahwa pembangunan berbasis potensi lokal harus memberikan manfaat nyata bagi warga, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemerintah desa berupaya memastikan seluruh rantai kegiatan wisata dapat digerakkan oleh masyarakat sekitar.
“Kami ingin pembangunan di desa ini betul-betul dirasakan masyarakat. Anak-anak muda menjadi motor penggerak, sementara UMKM dan warga lainnya ikut terlibat dalam paket wisata yang ditawarkan,” ujar Sutrisno.
Pemuda Pokdarwis Berperan sebagai Pemandu dan Kreator Paket Wisata
Pokdarwis Desa Martadinata yang terbentuk pada tahun 2023 kini telah menjalankan sejumlah inovasi untuk menarik wisatawan. Para pemuda bertindak sebagai pemandu wisata Goa Sampemarta sekaligus menyusun paket wisata yang lengkap dan terstruktur.
Paket tersebut mencakup layanan pemanduan, konsumsi dari UMKM lokal, hingga jasa ojek menuju lokasi goa—seluruhnya melibatkan warga setempat sebagai bentuk pemerataan manfaat ekonomi.
Ketua Pokdarwis, Adi, menjelaskan bahwa paket wisata mulai berjalan stabil sejak awal 2024.
“Kami merancang paket yang melibatkan banyak warga. Mulai dari penyedia konsumsi sampai pengemudi ojek, semua kami libatkan supaya manfaatnya bisa dirasakan bersama,” jelas Adi.
Dampak Ekonomi Mulai Terlihat
Sejak paket wisata ditawarkan, jumlah kunjungan stabil antara 5 hingga 15 wisatawan setiap akhir pekan. Meski belum besar, aktivitas wisata ini telah memberi dampak nyata.
UMKM lokal di sekitar goa mampu memperoleh tambahan pendapatan hingga Rp1,5 juta setiap akhir pekan, sementara pengemudi ojek desa memperoleh penghasilan rutin dari jasa antar-jemput wisatawan.
Pemerintah desa menilai tren ini menunjukkan potensi besar jika dikelola lebih optimal, terutama dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.
Komitmen Berkelanjutan Pemerintah Desa
Kepala Desa Martadinata, Sutrisno, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi Pokdarwis dan UMKM agar pengelolaan wisata berjalan profesional dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi desa.
“Kami ingin seluruh warga Martadinata, baik pemuda maupun pelaku UMKM, menjadi bagian dari pertumbuhan wisata desa. Pemerataan manfaat itu yang kami jaga,” tegasnya.
Melalui sinergi pemerintah desa, pemuda, dan masyarakat, Desa Martadinata kini bergerak menuju desa wisata produktif yang mampu menciptakan peluang ekonomi baru dan memperkuat identitas pariwisata di Kecamatan Teluk Pandan.
NURD | LE | ADV