1BANGSA.ID- Desa Kandolo di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, kini menjadi perhatian publik setelah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis turunan gula aren dari desa tersebut berhasil menembus pasar nasional. Keberhasilan ini sekaligus mengangkat potensi lokal yang sebelumnya dikenal hanya sebagai wilayah penghasil aren.
Kepala Desa Kandolo, Alimuddin, menyampaikan kebanggaannya atas capaian tersebut. Menurutnya, potensi aren yang sejak lama melekat pada identitas Desa Kandolo kini berkembang menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi melalui berbagai inovasi UMKM.
“Sebagaimana dikenalkan dulu dengan potensi aren-nya, kita punya banyak UMKM di sini yang kita bina. Produk-produknya itu sudah bukan hanya Sangatta, tapi sudah merambah pasar nasional. Bahkan sudah masuk marketplace,” ujar Alimuddin.
Produk Aren Unggulan Kian Diminati
Produktivitas UMKM desa tersebut terus meningkat seiring hadirnya ragam inovasi turunan aren. Beberapa produk unggulan yang saat ini banyak diminati pasar antara lain:
- Gula semut premium
- Olahan jahe merah siap konsumsi
- Amplang khas Kalimantan
- Berbagai produk turunan aren lainnya
Semua produk diproduksi secara higienis dan mengikuti standar pasar modern.
Keberhasilan UMKM Kandolo juga tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Desa Kandolo (Pemdes) yang memberikan pendampingan, mulai dari pelatihan produksi, pengemasan, pemasaran digital hingga akses permodalan.
Pembinaan tersebut membuat pelaku UMKM semakin siap bersaing. Terbukti, produk-produk mereka kini telah tersedia di berbagai platform e-commerce dan bahkan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.
Pencapaian ini sekaligus membuktikan bahwa desa memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis produk lokal apabila ditopang pendampingan yang tepat dan konsisten.
NURD | LE | ADV