SAMARINDA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan fokusnya pada tiga program pembangunan utama untuk meningkatkan daya saing Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Program tersebut mencakup peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, menyoroti persoalan kesehatan sebagai prioritas utama.
“Kami masih menemukan kasus stunting di puskesmas dan rumah sakit, terutama di daerah kabupaten dan kota. Hal ini tidak seharusnya terjadi di provinsi dengan kekayaan sumber daya alam melimpah,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Di bidang pendidikan, Hamas menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam menyediakan fasilitas yang memadai.
“Setiap tahun kita menghadapi persoalan seperti kurangnya sekolah, peserta didik yang tidak terakomodir dalam PPDB, serta bangunan sekolah yang memerlukan peremajaan, terutama di daerah perbatasan dan pedalaman,” jelasnya.
Selain itu, peningkatan pendapatan masyarakat juga menjadi fokus utama. Hamas mencatat bahwa meski Kaltim memiliki APBD yang besar, indeks pembangunan manusia (IPM) masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain.
“Ini menjadi tantangan bagi DPRD dan pemerintah untuk memastikan pembangunan berjalan merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Melalui program-program ini, Hasanuddin berharap pembangunan Kaltim dapat lebih optimal, seiring dengan peran strategis provinsi tersebut sebagai penyangga utama IKN Nusantara. #
Reporter: hard | Editor: Charl | ADV DPRD Kaltim