1bangsa.id, Samarinda – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar rapat hearing bersama Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) pada Senin (10/3/2025). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Gabungan Lantai I DPRD Kota Samarinda ini dipimpin oleh Ketua Komisi II, Iswandi, dengan fokus utama pada laporan kegiatan 2024 serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025.
Anggaran Pariwisata Hanya Rp4 Miliar dari Rp64 Miliar
Dalam rapat tersebut, Iswandi menyoroti minimnya alokasi anggaran untuk sektor pariwisata. Dari total Rp64 miliar anggaran Disporapar, hanya Rp4 miliar yang diberikan untuk pengembangan pariwisata.
“Bagaimana pariwisata kita bisa berkembang kalau anggarannya hanya Rp4 miliar? Ini jauh dari cukup untuk membangun sektor yang seharusnya bisa menjadi andalan ekonomi daerah,” tegas Iswandi.
Menurutnya, dana yang terbatas ini membuat berbagai program pengembangan pariwisata sulit untuk direalisasikan secara maksimal.
Kepala Disporapar Dinilai Kurang Proaktif
Selain persoalan anggaran, Iswandi juga mengkritisi minimnya komunikasi antara DPRD dan Disporapar dalam membahas strategi pengembangan pariwisata.
“Selama saya menjabat sebagai Ketua Komisi II, kami belum pernah bertemu langsung dengan Kepala Disporapar untuk membahas perkembangan sektor pariwisata. Bagaimana kita bisa membuat kebijakan yang tepat jika dinas terkait tidak pernah hadir dalam diskusi penting seperti ini?” ujarnya.
Usulan Pemisahan Dinas Pariwisata
Melihat kondisi ini, Iswandi mengusulkan agar pariwisata kembali dipisahkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, agar memiliki perhatian khusus dalam pengelolaan dan pengembangannya.
“Kita harus serius dalam mengelola pariwisata. Jika memang perlu, sebaiknya dipisah lagi seperti dulu, sehingga sektor ini bisa berkembang tanpa harus berbagi anggaran yang tidak seimbang dengan olahraga dan kepemudaan,” tutupnya.
DPRD Minta Laporan Rinci Pencapaian Pariwisata 2024
Komisi II DPRD Samarinda juga meminta Disporapar untuk menyampaikan laporan pencapaian sektor pariwisata tahun 2024 secara lebih rinci. Mereka ingin mengetahui sejauh mana realisasi program yang sudah berjalan dan strategi apa yang akan diterapkan di tahun mendatang.
Dengan kondisi ini, DPRD Samarinda berencana mendorong peningkatan anggaran dan perhatian lebih terhadap pariwisata, mengingat sektor ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi daerah.
Reporter:Fathur | Editor: Wong| ADV