1BANGSA.ID-Dari total sekitar 190 pengembang perumahan di Kota Balikpapan, baru sekitar 15 pengembang yang telah menyerahkan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Artinya, sekitar 85 hingga 90 persen pengembang belum memenuhi kewajiban tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang PSU Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, Edy Saputra, pada hari Selasa, 24 Juni 2025, di Hotel Grand Senyiur.
Menurutnya, pihak Disperkim terus berupaya mempercepat proses penyerahan PSU dengan memberikan berbagai kemudahan bagi para pengembang aktif. “Kami sudah memberikan kemudahan dalam penyediaan beberapa persyaratan, tinggal pengembangnya saja yang harus bergerak untuk menyelesaikan penyerahan PSU,” ujarnya.
Edy menjelaskan, sejumlah kendala umumnya berasal dari pihak pengembang. Misalnya, status lahan yang masih diagunkan, proses administrasi yang belum rampung, atau bahkan lahan yang masih bermasalah dan belum sepenuhnya dimiliki pengembang.
“Bisa jadi lahannya belum diakuisisi atau kawasan belum tuntas. Ini yang membuat mereka belum bisa menyerahkan PSU,” jelasnya.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa pengembang yang sudah memiliki kondisi normal dan siap, seharusnya segera memenuhi kewajibannya. Penyerahan PSU bukanlah permintaan pemerintah, melainkan kewajiban mutlak pengembang. “Kalau tidak mau menyerahkan PSU, sebaiknya jangan jadi pengembang. Cari usaha lain saja,” tegas Edy.
Ia juga menambahkan bahwa penyerahan PSU tidak harus dilakukan secara keseluruhan sekaligus, melainkan bisa dilakukan secara parsial. Terlebih untuk perumahan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pemerintah memberikan berbagai kemudahan. Cukup menyerahkan lahan dalam bentuk siap bangun, tanpa harus langsung dilengkapi dengan jalan dan utilitas lainnya, karena pembangunan fisik bisa dibantu pemerintah.
Sementara itu, untuk perumahan komersial, kewajiban lebih tegas diberlakukan. Pengembang wajib menyediakan dan membangun seluruh PSU karena konsumen telah membayar harga rumah berikut dengan fasilitasnya. #
Reporter: Niken | Editor: Charle