1BANGSA.ID – Pemerintah Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, menegaskan komitmennya menjadikan wilayah Jahab sebagai lumbung padi baru. Lurah Jahab, Laoren Sirenden, menyampaikan bahwa sektor pertanian akan menjadi kekuatan utama pembangunan lokal.
“Jadi saya ingin Kelurahan Jahab menjadi lumbung padi bagi Kecamatan Tenggarong,” ujar Laoren.
Kelurahan Jahab memiliki potensi besar dengan lahan pertanian yang mencapai ratusan hektare serta mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani. Saat ini, Jahab dihuni oleh sekitar 5.800 jiwa dengan lebih dari 1.700 kepala keluarga. Komposisi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup dari pertanian membuat program pangan menjadi fokus pembangunan.
Sejumlah program pendukung sudah dijalankan, mulai dari bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), pembangunan bendungan, hingga program brigade pangan. Namun, sebagian besar lahan masih bergantung pada tadah hujan.
“Kita sudah dibantu bendungan, tapi masih ada beberapa hektare lahan yang belum terjangkau. Harapannya bendungan itu segera difungsikan agar petani bisa meningkatkan produktivitasnya,” jelas Laoren.
Selain itu, pemerintah kelurahan juga mendorong penerapan teknologi pertanian modern serta kolaborasi antar kelompok tani agar pengelolaan lahan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kelurahan Jahab secara geografis berada di sebelah utara Tenggarong, dengan bentang alam berupa persawahan, perkebunan, dan sebagian kawasan permukiman. Potensi hasil pertanian, khususnya padi, diyakini mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus menopang ketahanan pangan Kecamatan Tenggarong secara menyeluruh.
Dengan semangat gotong royong masyarakat serta dukungan pemerintah daerah, Jahab optimistis dapat tumbuh sebagai sentra produksi padi unggulan di Kukar. #
Reporter: Wong | Adv