Share Post

Agiel Suwarno Menyoroti Akses Internet Dan Listrik Kutai Timur

SAMARINDA- Anggota DPRD Kalimantan Timur Agiel Suwarno menyoroti ketimpangan akses internet dan keterbatasan listrik, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Mestinya sudah tidak ada lagi daerah yang terisolir dengan jaringan internet. Ternyata di sana, wilayah 3T Kaltim, masih ada beberapa desa yang tidak terjangkau internet. Akses jaringan listrik PLN juga terbatas,” ujar Agiel Suwarno di Samarinda, Senin (23/10/2023).

Ia mengungkapkan ketimpangan jaringan Internet dan listrik di wilayah 3T Kaltim sangat disayangkan. Padahal Kutai Timur merupakan kabupaten penyumbang Produk Domestik Regional Bruto dengan nilai besar untuk Kaltim, bahkan Indonesia.

Tak hanya itu, di Kutai Timur terdapat sejumlah perusahaan besar bahkan objek vital nasional seperti PT KPC, PT GAM, Indexim, dan industri pabrik semen yang memberikan kontribusi besar pada daerah.

“Kaltim juga penyumbang devisa kredit karbon terbesar karena masih banyak hutan alami. Tapi, listrik di Kaltim belum dinikmati sempurna,” kata anggota Komisi II DPRD Kaltim itu.

Politisi PDI-P itu juga mengingatkan pemerintah provinsi untuk berkoordinasi dengan PLN agar tidak ada lagi ketimpangan akses listrik di Kaltim.

“Kami berharap pada 2024 PLN sudah bangun semua dan nyala listrik di sana. Itu harapan masyarakat di sana ketika saya pulang ke dapil,” tutur Agiel.

Kaltim memiliki 10 Kabupaten dan Kota terdiri dari 103 Kecamatan, 162 Kelurahan dan 876 Desa. Menurut data Diskominfo Kaltim tahun 2021 masih ada 246 Desa mengalami blank spot, sementara sejak 2022 sudah dilakukan upaya pemerataan jaringan internet menjangkau lebih 100 desa.

Sementara terkait desa yang belum teraliri listrik, menurut data Pemprov Kaltim masih ada 187 desa. #ADV/reel

 

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.