SAMARINDA- Memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda, Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur menggagas acara “Jaga Keutuhan NKRI di Kampus Melati Samarinda, Rabu (25/23/2023).
Acara dikemas dengan tema “Tolak Isu Hoaks, Sara, Ujaran Kebencian, dan Politik Identitas Pada Pemilu 2024, dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.
Acara dibuka dengan tarian daerah oleh pelajar SMA 10 Melati Samarinda, yang kemudian diikuti rangkaian acara lainnya, diantaranya ialah pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat badar, ceramah agama, pembacaan puisi, serta pembacaan deklarasi pelajar dan mahasiswa Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini luar biasa dan sangat positif. Selamat kepada GP Ansor Kaltim beserta seluruh jajaran dan pengurus NU yang mengadakan kegiatan ini. Saya pikir ini dapat menjadi barometer keikutsertaan seluruh elemen masyarakat terutama NU dan GP Ansor dalam menjaga kondusifitas Kaltim, kebhinnekaan hingga persatuan dan kesatuan NKRI”, ujar Nidya Listiyono, Pria yang akrab disapa Tio.
Menurut Tio, kegiatan tersebut sangat positif guna mendorong pemahaman dan peranan masyarakat terutama generasi muda untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ditengah pesatnya digitalisasi.
“Jaga kebersamaan, jaga kondusifitas. Kita rangkul generasi muda kita, kedepan jangan mudah terprovokasi hoaks dan sebagainya. Mudahan melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan gambaran bahwa menjaga NKRI itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang positif,” tutup Tio.
Pada acara itu hadir juga anggota DPRD Kaltim lainnya, Sapto Setyo Pramono yang juga berasal dari Partai Golkar. #ADV/reel