TENGGARONG-Pelaksaan Pemilihan umum (Pemilu) tinggal beberapa bulan lagi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara menjamin tidak akan ada kebocoran saat pencoblosan mendatang, karena Disdukcapil Kukar selalu mengupdate data pergerakan kependudukan atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kukar.
Penegasan itu dikemukakan Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil) Irianto, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
“Kami jamin tidak akan ada kebocoran di sistem pendataan yang ada berkaitan dengan jumlah pemilih di Kukar,” kata Irianto kepada Beritakaltim.co yang menyambanginya.
Disdukcapil, tegas Irianto, selalu mengupdate data pergerakan DPT di seluruh Kukar. Semua jajaran Disdukcapil dengan penuh tanggung jawab bekerja demi suksesnya perhelatan nasional tersebut.
“Laporan yang meninggal, pindah, datang atau sebagainya selalu kami pantau dan itu bisa berjalan, karena semua RT yang ada di Kukar mendukung kegiatan Disdukcapil, serta melaporkannya,” papar Irianto.
Sampai saat ini, tambah Irianto, perubahan DPT yang telah Disdukcapil laporkan ke KPUD Kukar, sebanyak 10.000 jiwa. Ini disebabkan karena yang bersangkutan meninggal, sedangkan untuk yang datang atau pindah terus dipantau, termasuk warga masyarakat yang datang dan bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), juga dipantau Disdukcapil.
“Jumlah pekerja dan pencari kerja di IKN, menurut catatan yang masuk sekitar 3.000 jiwa,” tegas Irianto.
Ditanya soal kegiatan di Disdukcapil, Irianto mengatakan telah terjadi perubahan besar di lingkungan Disdukcapil, semua yang berhubungan dengan kependudukan dan cacatan sipil diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan cepat.
“Tidak ada lagi masyarakat harus menunggu saat membutuhkan sesuatu di Disdukcapil. Semuanya dilayani dengan cepat dan tanpa biaya. Semuanya gratis,” ungkap Irianto.#Adv/hkh