LOA JANAN – Pemerintahan Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, menyadari begitu beragamnya asal-usul warga yang tinggal di daerahnya. Lantaran itu, dalam upaya memperkokoh tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama, Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengambil langkah strategis dengan mengaktifkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Inisiatif ini muncul sebagai tanggapan atas isu-isu debat antaragama yang meningkat dan berpotensi mengancam harmoni sosial. Terlebih pada masa-masa tahun politik, yang dimulai dari Pemilu Presiden dan legislatif dan bersambung dengan Pemilu Kepala Daerah. Ketegangan sering muncul di media sosial yang mudah terakses semua orang.
“Kami akan memperkuat peran FKUB untuk mempererat kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Loa Janan. Keragaman agama dan tempat ibadah di wilayah kami yang cukup beragam menjadi dasar pentingnya upaya ini,” terang Hery Rusnadi.
Di Kecamatan Loa Janan, terdapat berbagai tempat ibadah yang mencerminkan pluralitas keagamaan, termasuk gereja, masjid, dan lainnya yang tersebar di delapan desa. Salah satu tempat ibadah menarik yang sering dikunjungi warga adalah Masjid Muhammad Cheng Hoo yang berdiri megah di Jalan Soekarno-Hatta, Dusun Tani Maju, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.
Untuk mencapai tujuan harmonisasi, pihak Kantor Kecamatan Loa Janan telah diadakan pertemuan yang melibatkan pimpinan FKUB, Forkopimcam Kecamatan, Polsek, Koramil, serta anggotanya.
“Kami berharap dengan sinergi yang telah dibangun, kerukunan umat beragama di Kecamatan Loa Janan dapat terus terjaga dan memperkuat perdamaian di wilayah kami,” harap Hery Rusnadi.
Komitmen ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam memelihara dan meningkatkan kerukunan umat beragama, serta menjadi fondasi yang kuat untuk perdamaian yang berkelanjutan. #
Reporter: Ari | Editor: Charle | ADV | Diskominfo Kukar