SAMARINDA – Tanggal 27 November 2024 seluruh rakyat Indonesia mengikuti pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota. Anggota DPRD Kaltim Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan.
Alasan Subandi yang berasal dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), paling berharga dari semua pesta demokrasi itu adalah keamanan dan keharmonisan. Dia mewanti-wanti agar keharmonian, kerukunan yang sudah terajut selama ini tidak rusak hanya demi membela pemimpin politik.
Subandi mengakui, suasana demokrasi sudah memanas sejak beberapa bulan terakhir. Terutama sejak adanya pendaftaran calon kepala daerah ke KPU, maka polarisasi dengan sendirinya terbentuk. Masyarakat terbelah antarpendukung. Hal itu bisa terlihat di media-media sosial.
Menurut Subandi, masyarakat Kalim termasuk sudah dewasa dalam berpolitik. Sebab dalam pencalonan kepala daerah, kondusifitas selalu terjaga dan tidak sampai berdarah-darah.
“Kita berharap situasi yang selama ini kondusif di Samarinda dan Kaltim tetap terjaga, meskipun ada pilkada, terus juga ada masyarakat kita yang akan merayakan Natal dan tahun baru yang biasanya disertai dengan keramaian,” ujar politisi kelahiran Sukoharjo,
25 Maret 1974 itu kepada Wartawan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan, demi kelancaran proses pilkada serta merayakan liburan dengan rasa aman dan nyaman.
Menurutnya, tantangan ke depan memang tidak mudah, apalagi dengan adanya perayaan besar yang melibatkan banyak orang. Namun, dengan kekompakan masyarakat, Subandi yakin semua bisa berjalan dengan lancar.
“Mari kita ciptakan suasana yang nyaman dan aman, agar pilkada bisa berjalan sukses dan dengan tenang,” ajaknya. #