SAMARINDA- Melambungnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur tahun 2024 yang sah diketuk menjadi Rp 20,67 Triliun, menginspirasi semua sektor meningkatkan anggarannya. Selain sektor pendidikan yang sudah pasti dialokasikan sebesar 20 persen APBD, sektor pertanian juga perlu digenjot.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengatakan, dia akan berusaha memperjuangkan sektor pertanian mendapat kucuran lebih besar.
Usulan menaikkan anggaran untuk sektor pertanian menjadi permintaan khusus dari DPRD Kaltim.
“Peningkatan anggaran ini memang permintaan kami. Seluruh fraksi yang ada di DPRD Kaltim meminta agar anggaran untuk sektor pertanian ditambah,” kata Samsun kepada wartawan di Gedung DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Samarinda, beberapa waktu lalu.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini menguraikan alasan mengapa Kaltim harus mengejar produksi dari sektor pertanian. Alasan penting di balik permintaan ini, salah satunya adalah keinginan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian Kaltim.
Sebab, sampai saat ini Kaltim masih bergantung pada pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pertanian daerah. Hal ini membuat Kaltim terbatas untuk memenuhi kebutuhan hasil pertaniannya sendiri.
“Kami proyeksikan, sektor pertanian akan menjadi sektor unggulan dikemudian hari,” ujarnya.
Samsun mengatakan, sektor pertanian di Kaltim punya prospek pasar yang cukup baik. Bahkan jangkauannya pun luas. Apalagi, menjelang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana terjadi pertambahan jumlah penduduk yang seluruhnya membutuhkan ketersediaan pangan. #ADV/reel