Share Post

Gedebong Dan Kulit Pisang Diolah Jadi Makanan Bernilai Ekonomis Di Kembang Janggut

KEMBANG JANGGUT: Dilihat secara sepintas, gedebong dan kulit pisang dianggap barang yang tidak punya nilai, namun di mata Atih, barang yang dianggap masyarakat itu tidak berharga, diubah Atih menjadi sebuah kegiatan yang menghasilkan.

Masyarakat Kecamatan Kembang Janggut mengolah limbah pohon pisang menjadi produk berkualitas yang bisa masuk kepasaran dan menambah pemasukan bagi keluarga.

Atih Hayati yang merupakan Kabid pendayagunaan Sapras, SDA dan TTG dan masyarakat Kembang Janggut, mengolah limbah menjadi Dodol Kulit pisang dan keripik gedebong Pisang.

Pelatihan yang dilakukan Atih disambut begitu antusias dan diikuti para ibu-ibu baik dari kader PKK, KWT, pelaku UMKM maupun masyarakat.

Menurut Atih, bukan hanya Dodol Kulit pisang saja, kedepannya ia berharap bisa lebih mengembangkan beraneka ragam olahan dan bisa menjadi salah satu unggulan desa dan kecamatan.

“Awalnya kami memberikan pelatihan-pelatihan dan sekarang kami tengah membantu untuk proses perizinan, semoga semua dimudahkan sehingga ini bisa menjadi sumber tambahan bagi desa dan khususnya bagi keluarga,” ungkap Atih.

Ia juga berharap akan banyak inovasi-inovasi pengembangan limbah makanan menjadi makanan berkualitas yang bergizi dan memiliki nilai jual tinggi.

“Kutai Kartanegara memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, tinggal bagaimana kejelian kita memanfaat potensi tersebut,”imbuh Atih.#Adv/hkh

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.