SAMARINDA- Politisi PDI Perjuangan dari Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, bersuara tentang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Capres dan Cawapres yang memiliki komitmen memprioritaskan kedaulatan pangan,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltim itu, Sabtu (28/10/2023).
Samsun menegaskan, negara harus menjaga ketersediaan dan akses pangan yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia dan ini menjadi komitmen siapapun presidennya kelak.
Menurut Samsun, kedaulatan pangan adalah tanggung jawab negara untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia tidak bergantung pada satu individu atau lembaga dalam masalah pangan, terutama jika ada masalah hukum yang melibatkan pejabat kabinet.
Hal tersebut ditekankan sebagai langkah kunci untuk memastikan bahwa ketahanan pangan tidak akan terpengaruh oleh perubahan politik.
Dia mencatat beberapa pendekatan yang dapat diambil untuk mencapai ketahanan pangan, termasuk melalui impor, mendatangkan sumber pangan dari luar daerah, atau meningkatkan produksi dalam negeri.
Samsun menekankan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan karena luasnya lahan Bumi Etam. Dia mendorong partisipasi aktif masyarakat Kaltim dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di daerah mereka.
“Kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan tanggung jawab negara,” ujar Samsun.
Ajakannya untuk bersama-sama menanam dan panen hasil bumi yang subur dan berlimpah adalah panggilan untuk memastikan bahwa daerah ini tidak terlalu bergantung pada impor atau pasokan dari luar daerah.
Samsun berharap agar para capres-cawapres yang akan maju dalam Pilpres 2024 memiliki visi jelas tentang masalah ini guna memastikan masa depan pangan lebih aman dan berkelanjutan untuk rakyat Indonesia. # ADV/reel