Share Post

Wabup Hadiri STQH XXVII Nasional, Kukar Penyumbang Peserta Terbanyak Kafilah Kaltim

JAMBI-Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar dan Subkor Urusan Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kukar Dedi Permana, menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi.

STQH di buka Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Senin (30/10/2023) malam, ditandai dengan pemukulan bedug.

Dalam STQH yang diikuti 34 propinsi seluruh Indonesia itu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diwakili 7 kabupaten/kota, yakni Balikpapan sebanyak 3 orang kafilah, Bontang 6 orang kafilah, Kukar sebanyak 7 orang kafilah, Samarinda 1 orang, Kutim 1 orang, Berau 1 orang kafilah, dan Pasir 1 orang kafilah.

Kutai Kartanegara menjadi yang terbanyak mengikutkan wakilnya untuk kafilah Kaltim, yakni 7 orang, terbanyak dari kabupaten/ kota lain se Kaltim.

Wapres Ma’ruf Amin mengajak generasi muda untuk tetap dekat serta terhubung dengan Al-Qur’an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.

“Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an. Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.

Wapres juga mengungkapkan, literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu, ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan.

“Meskipun indeks literasi Al-Qur’an masyarakat mencapai 66 persen, saya meminta agar kita terus meningkatkannya. Saya yakin bahwa generasi yang menghafal Al-Qur’an harus diberdayakan,” ujar Wapres.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan.

Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur’an dan hadits di Indonesia.

“Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur’an dan hadits,” kata Menag Yaqut.#Adv/hkh

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.