RAPAK LAMBUR: Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong yang mempunyai luas cukup signifikan, terus bergeliat untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, bahkan untuk ketahanan pangan, Desa Rapak Lambur telah membangun lumbung pangan yang digunakan untuk menyimpan padi, peralatan penjemur padi dan tak ketinggalan gilingan padi.
“Lahan pertanian di Desa Rapak Lambur cukup luas, mencapai 800 hektar lebih, apalagi Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar, sangat mendukung proyek yang diinginkan warga desa, seperti masalah irigasi, peralatan pertanian, pipanisasi yang memungkinkan aliran air bisa lebih cepat mencapai lahan pertanian,” kata Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf beberapa waktu lalu.
Dengan adanya bantuan dari Distanak dan Disketapang ini, lanjut Muhammad Yusuf maka hasil produksi pertanian yang ada di Rapak Lambur bisa dimaksimalkan untuk mendukung Program Pemkab Kukar dalam menjaga ketahanan pangan di Kukar tetap terjamin dan tidak ada masalah. Keberadaan irigasi yang dibangun Pemkab Kukar, sangat membantu peningkatan produksi pertanian di Rapak Lambur
“Alhamdulillah di tahun ini kita disupport pihak Kabupaten seperti masalah irigasi dan alat-alat pertanian. Adanya pipanisasi, aliran air cepat sampai ke lahan-lahan pertanian. Sebelum dibangunkan pipanisasi dan irigasi, aliran air ke wilayah pertanian lambat sekali, sehingga produksi tidak maksimal,” jelas Muhammad Yusuf.
Ditambahkan Yusuf, saat musim kering yang melanda Rapak lambur akibat fenomena El Nino belakangan ini, cukup membuat warga kesulitan, namun persoalan tersebut bisa diatasi setelah Pemkab Kukar membantu pipanisasi sepanjang 2 kilometer, apalagi aliran sungai Mangkurawang dilakukan normalisasi, maka secara otomatis persoalan air tidak lagi menjadi hambatan.#Adv/hkh