MUARA BADAK- Tim Basarnas Kalimantan Timur bergerak menuju lokasi hilangnya seorang pria bernama Effendi Parapean (40) di sekitar Pantai Walet, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Keterangan dari Kepala Basarnas Kaltim Melkyanus Kotta, Kamis (28/12/2023) menyebutkan, korban terlihat terjun ke bawah jembatan dan kemudian hilang. Diduga karena terseret arus air laut yang ketika itu sedang pasang.
Kejadiannya Kamis (28/12/2023) sore, sekitar pukul 16.00 Wita. Ketika itu ada warga melihat korban sedang duduk di atas jembatan pantai itu.
Warga yang menjadi saksi, Inaq Ernawati (50), menjelaskan dia melihat lelaki itu di atas jembatan. Kemudian saat sedang menarik handphone dari saku celananya, ternyata uangnya ikut keluar dan terjatuh.
Apesnya uang yang tercerabut dari kantong celananya itu jatuh ke air di bawah jembatan. Ada dua lembar uang pecahan Rp50.000 dan satu lembar uang pecahan Rp. 100.000.
Tanpa pikir panjang, Effendi yang diketahui beralamat di RT.09 Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, langsung nyebur ke pantai laut itu. Dia terlihat berhasil mengambil kembali uang pecahan lima puluh ribuan.
Namun saat ingin mengejar pecahan uang seratus ribuan yang jatuhnya agak jauh ke tengah, saksi melihat dan berteriak memperingati agar korban tidak usah mengambilnya. Hanya saja, peringatan dari saksi tidak digubris dan pria itu nekat mengejar uang kertas yang terlihat mengambang itu.
Sesaat kemudian, saksi mendengar teriakan korban meminta tolong dan kemudian hilang.
Saksi mengaku tidak berani menolong karena merasa tidak sanggup.
“Kami sudah memberangkatkan tim menuju lokasi untuk bergabung dengan tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi,” kata Melky. #|
Editor: Wong