TELUK DALAM – Masyarakat Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai tertarik dengan bisnis madu yang bersumber dari budidaya lebah. Nama madu yang dihasilkan disebut Madu Lebah Kelulut dan terbukti banyak diminati masyarakat lokal maupun dari luar kota.
Menurut Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, menyebutkan, warganya juga banyak yang tertarik membudidayakan lebah untuk menghasilkan madu yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Dari sisi penjualan, tidak kurang sebanyak 200 botol bisa terjual, sehingga Pemerintah Desa Teluk Dalam merasakan adanya potensi berbisnis dari sektor itu.
Dengan adanya potensi nyata seperti itu, Kades Supian mengatakan, membuat Pemerintah Desa Teluk Dalam mulai mencari cara untuk mengembangkannya. Masyarakat didorong untuk memproduksi Madu Lebah Kelulut, sementara pemerintah setempat membantu agar penjualan madu oleh warga meningkat pesat.
“Alhamdulilah budi daya madu kelulut ini bisa jadi sumber pendapatan baru bagi warga Teluk Dalam,” kata Supian.
Awalnya, madu kelulut dari Desa Teluk Dalam mulai dipasarkan melalui outlet lokal. Seiring meningkatnya permintaan pembeli, ada rencana Pemerintah Desa untuk memperluas pasar. Termasuk juga membantu dalam packaging agar tampilannya lebih menarik.
Supian optimis, budi daya madu kelulut akan berkembang lebih jauh dan membawa manfaat ekonomi bagi desanya. Kini dia juga merancang agar ada pelatihan-pelatihan agar meningkatkan kemampuan dan meningkatkan kualitas petani budidaya madu di sana.
“Madu kelulut ini tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan tetapi juga telah menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa kami,” tegasnya. #
Reporter: Din | Editor: Wong | ADV | Diskominfo Kukar