Share Post

Akmal Malik Berbaur dengan Warga di Car Free Day Tepian Sungai Segah Tanjung Redeb

BERAU – Saat kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyempatkan diri meninjau suasana Car Free Day (CFD) yang digelar di Tepian Sungai Segah, Kabupaten Berau, Minggu (22/9/2024).

Sambil berbaur dengan ribuan masyarakat yang berolahraga, Akmal melihat CFD menjadi momentum bagi warga untuk bersosialiasi sekaligus juga wisata belanja yang disuguhkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“CFD di Tepian Sungai Segah telah menjadi ikon baru bagi masyarakat Berau. Kegiatan ini sangat potensial untuk terus didorong sebagai salah satu sarana bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produk unggulannya. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk mendampingi dan memfasilitasi pengembangan UMKM, yang pada gilirannya dapat menggerakkan perekonomian daerah,” ujar Akmal Malik saat ditemui di area CFD.

Ia juga menekankan pentingnya penataan yang baik agar kegiatan ini tetap berjalan dengan nyaman dan terorganisir.

“Dengan penataan yang tepat, CFD bisa menjadi agenda yang lebih diminati oleh warga maupun wisatawan. Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah ekonomi, baik bagi pelaku UMKM maupun daerah secara keseluruhan,” tambah Akmal.

Kehadiran ratusan lapak UMKM di sepanjang Tepian Sungai Segah menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Mulai dari kuliner khas, pakaian, hingga produk kerajinan tangan lokal ditawarkan kepada pengunjung yang tidak hanya berasal dari Berau, tetapi juga dari luar daerah.

Selain itu, Akmal Malik menekankan bahwa program serupa juga dapat diterapkan di daerah lain di Kalimantan Timur, termasuk Kota Samarinda dan Kutai Timur. Menurutnya, potensi pertumbuhan UMKM sangat besar jika difasilitasi dengan baik, dan CFD bisa menjadi salah satu cara untuk mendongkrak pemasukan UMKM sekaligus menjadi sarana interaksi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

“Ini bisa dijadikan role model untuk kabupaten dan kota lainnya di Kaltim. Setiap daerah memiliki potensi UMKM yang besar, dan CFD bisa menjadi wadah untuk menggali potensi tersebut. Dengan begitu, tidak hanya ekonomi mikro yang berkembang, tetapi perekonomian daerah secara umum juga ikut terangkat,” paparnya.

Penjabat Gubernur Akmal Malik juga berharap agar pemerintah kabupaten/kota di Kaltim bisa terus mendorong inisiatif-inisiatif seperti CFD dan memberikan pendampingan yang maksimal kepada pelaku UMKM.

“Pemerintah siap mendukung pengembangan UMKM, mulai dari pelatihan hingga akses permodalan. Kami ingin UMKM lokal semakin kuat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, CFD di Berau dan daerah lainnya di Kalimantan Timur berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.