SAMARINDA – Menjelang pemilu di Kalimantan Timur, anggota DPRD Provinsi Kaltim, Subandi, menyatakan bahwa persiapan logistik pemilu di Samarinda telah mencapai 90 persen. Hal ini disampaikan saat ia bersama Penjabat Gubernur dan Unsur Forkopimda meninjau kesiapan logistik di gudang KPU Kota Samarinda.
Subandi mengungkapkan, seluruh logistik, termasuk surat suara yang telah dikemas, siap untuk didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Secara umum, situasi Samarinda terkendali. Akses darat ke daerah pemilihan cukup baik, meski ada sedikit kendala jika terjadi hujan di beberapa wilayah,” katanya saat ditemui di gudang KPU di Jalan Ir. Sutami, Selasa (12/11/2024).
Meski hampir seluruh logistik siap, KPU Samarinda melaporkan masih ada kekurangan surat suara: 4.993 lembar untuk pemilihan wali kota dan 3.631 untuk pemilihan gubernur, yang diharapkan segera tiba dari Semarang dalam beberapa hari.
Potensi Konflik Pemilu Rendah
Subandi optimistis bahwa potensi konflik pemilu di Samarinda sangat kecil. “Dengan hanya dua kandidat di setiap pemilihan, dan satu kotak kosong dalam Pilwali, kerawanan konflik sangat minim,” jelasnya. Meski begitu, ia tetap mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas selama berlangsungnya proses pemilu.
Peningkatan Partisipasi Jadi Prioritas
Tantangan terbesar kali ini adalah meningkatkan partisipasi pemilih, yang sebelumnya hanya mencapai 52 persen. Subandi berharap masyarakat Samarinda lebih bersemangat datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya, meskipun terdapat calon tunggal dalam pemilihan wali kota.
“Ini tugas kita semua untuk mengajak masyarakat berpartisipasi, sebab pemilu yang sukses tercapai jika tingkat partisipasi tinggi,” tambahnya.
Dengan kesiapan logistik yang hampir rampung dan situasi yang kondusif, Subandi optimis pemilu di Samarinda akan berjalan lancar, dengan harapan partisipasi pemilih juga meningkat. “Semoga pemilu kali ini sukses dan partisipasi warga semakin tinggi,” pungkasnya. #
Reporter: Fathur| Editor: Wong | ADV DPRD Kaltim