BALIKPAPAN – Dua politisi asal Balikpapan, Hasanuddin Mas’ud dan Abdulloh, kembali menunjukkan komitmen mereka untuk membangun Kalimantan Timur (Kaltim) dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pengembangan infrastruktur. Keduanya, yang berasal dari Partai Golkar, memulai periode baru di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim untuk masa jabatan 2024-2029.
Hasanuddin Mas’ud, yang kembali terpilih sebagai Ketua DPRD Kaltim, menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi, terutama di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kaltim memiliki tanggung jawab besar sebagai penopang IKN. Pembangunan harus berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Hasanuddin dalam beberapa kesempatan.
Ia juga menyoroti tiga sektor utama yang akan menjadi fokus pembangunan: pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Program-program strategis, menurutnya, harus memastikan tercapainya pemerataan pembangunan dan keberlanjutan di seluruh wilayah Kaltim.
Abdulloh: Peningkatan Pelayanan Publik sebagai Prioritas
Sementara itu, Abdulloh, yang berhasil meraih suara terbanyak di Kaltim dengan 48.140 suara, berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang berpihak kepada masyarakat. Politisi senior ini menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan publik, khususnya di Balikpapan sebagai kota penyangga IKN. “Balikpapan harus terus berkembang. Infrastruktur yang memadai, layanan kesehatan yang mudah diakses, dan perhatian lebih pada UMKM akan menjadi prioritas saya,” ungkap Abdulloh.
Abdulloh juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan yang inklusif. “Keberhasilan pembangunan diukur dari dampaknya yang langsung dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya angka-angka semata,” tambahnya.
Sinergi untuk Kesejahteraan Kaltim dan Balikpapan
Sebagai wakil rakyat dari kota yang sama, Hasanuddin Mas’ud dan Abdulloh menunjukkan sinergi yang kuat dalam memperjuangkan pembangunan Kaltim. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan potensi besar Balikpapan sebagai kota strategis, serta memastikan program pembangunan yang dijalankan di seluruh Kaltim membawa dampak positif bagi masyarakat Balikpapan.
“Balikpapan adalah kota dengan potensi luar biasa. Kami memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan program-program pembangunan di Kaltim memberi manfaat langsung bagi masyarakat di sini,” kata Hasanuddin Mas’ud.
Dengan kepemimpinan Hasanuddin di DPRD Kaltim dan pengalaman Abdulloh dalam mengawal kebijakan-kebijakan pembangunan, masyarakat Balikpapan dan Kaltim semakin optimis terhadap masa depan daerah mereka. Meski ada kemungkinan perubahan dalam struktur kepemimpinan DPRD Kaltim, Abdulloh, yang juga merupakan peraih suara terbanyak di Pemilu Legislatif (Pileg) Kaltim 2024, mengaku legowo jika kelak keputusan partai tidak memilihnya sebagai ketua DPRD Kaltim.
Komitmen untuk Membangun Kaltim
Perjuangan kedua politisi ini semakin mendapat perhatian seiring dengan pengaruh besar yang mereka miliki di DPRD Kaltim. Dengan suara terbanyak di Pileg Kaltim 2024, Abdulloh, yang meraih 48.180 suara, dan Hasanuddin Mas’ud, dengan 42.885 suara, diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam perkembangan Kaltim.
Masyarakat Kaltim dan Balikpapan kini menantikan gebrakan pembangunan yang lebih terarah dan berdampak luas, dengan kedua politisi ini sebagai penggeraknya. #
Reporter: Fathur | Editor: Charl | ADV DPRD Kaltim