SAMARINDA,1bangsa.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan stok beras tetap aman. Lonjakan permintaan yang biasanya terjadi pada akhir tahun, menurutnya, harus diantisipasi agar tidak memicu kelangkaan atau kenaikan harga yang merugikan masyarakat.
“Kebutuhan beras diperkirakan meningkat di akhir tahun, sebagaimana terjadi pada periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah harus memastikan stok tetap aman,” ujar Samsun saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp, Senin (2/12/2024).
Samsun menegaskan bahwa stabilitas pasokan pangan, terutama beras, bukan hanya penting pada saat perayaan besar, tetapi harus menjadi perhatian sepanjang tahun. Ia menilai, ketersediaan pangan yang terjamin akan melindungi masyarakat dari dampak buruk kelangkaan dan gejolak harga.
“Ketersediaan pangan yang terjamin akan menghindarkan masyarakat dari kelangkaan dan gejolak harga yang merugikan,” tambahnya.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan, Samsun mendorong pemerintah daerah agar meningkatkan koordinasi dengan Perum Bulog. Menurutnya, kerjasama ini penting untuk merancang strategi yang efektif dalam menjaga ketersediaan beras di pasar lokal, termasuk memastikan distribusi dari luar daerah berjalan lancar.
“Produksi pangan lokal yang kuat tidak hanya memberikan ketahanan pangan, tetapi juga stabilitas ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Samsun.
Peringatan ini juga sejalan dengan pesan dari pemerintah pusat. Dalam sebuah pernyataan sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa stabilitas harga dan pasokan bahan pokok menjelang Nataru adalah prioritas nasional. “Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi untuk memastikan tidak ada lonjakan harga, terutama pada bahan pangan pokok seperti beras,” katanya dalam keterangan resmi.
DPRD Kaltim berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah preventif untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang. Dengan stok beras yang cukup dan harga yang stabil, perayaan Nataru di Kaltim diharapkan dapat berlangsung tanpa kendala.
“Dengan langkah-langkah preventif dan kolaborasi yang matang, masyarakat Kaltim dapat menjalani akhir tahun tanpa kekhawatiran terkait kelangkaan bahan pangan pokok,” tutup Samsun.
Selain itu, DPRD Kaltim mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap membeli bahan pokok sesuai kebutuhan. Dengan pengelolaan yang baik, pemerintah daerah optimistis mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, termasuk beras, selama musim perayaan ini.
Reporter : Fathur | Editor : Wong | ADV DPRD Kaltim