1BANGSA.ID-Alokasi anggaran untuk ketrampilan di wilayah Samarinda perlu ditingkatkan, sehingga dengan adanya pelatihan yang diadakan akan menumbuh kembangkan sumber daya manusia di Samarinda.
Peningkatan sumber daya manusia itu tak bisa dilepaskan dari pemerintah, sehingga dengan peningkatan sumber daya manusia, akhirnya kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Demikian dikemukakan anggota DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, saat reses di daerah pemilihannya di Jalan Suryanata, Perumahan Haji Sadri, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (29/1/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sri Puji menerima berbagai usulan dari masyarakat yang akan disampaikannya kepada Pemerintah Kota Samarinda.
Salah satu aspirasi yang diterima adalah permintaan untuk meningkatkan alokasi anggaran di bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bentuk pelatihan.
Sri Puji menegaskan bahwa SDM yang berkualitas akan mendukung kemajuan pembangunan di Samarinda.
“Saya ingin menyampaikan kepada Pemkot bahwa kenyataan yang dihadapi, pembangunan SDM itu sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur,” jelas Sri Puji Astuti.
Sri Puji Astuti ingin masyarakat lebih terbuka terutama untuk kesejahteraannya. Tadi ada pemberdayaan masyarakat yang masih kurang, karena pemerintah kota masih fokus 85 persen ke infrastruktur.
Sri Puji Astuti berkomitmen akan menyampaikan kondisi di masyarakat yang masih banyak belum tersentuh kesejahteraan secara menyeluruh.
“Padahal yang dibutuhkan masyarakat adalah sejahtera, lampu, air bersih, keamanan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Saya ingin sampaikan ke pemerintah bahwa inilah kenyataannya yang kita hadapi,” lanjut Sri Puji Astuti.
Di tempat yang sama, Ketua RT 11 Kelurahan Bukit Pinang, Jayadi menuturkan bahwa selain infrastruktur jalan, warganya sangat membutuhkan peningkatan pendidikan keagamaan terkhusus ibu-ibu guru pengajian setempat.
“Kami fokus pada usulan infrastruktur, karena memang melihat kondisi jalan ini perlu peningkatan,” ucap Jayadi.
“Dari segi kesejahteraan, kami mengharapkan dukungan di dunia pendidikan khususnya ibu-ibu guru ngaji,” tambah Jayadi.#
Reporter: Hs Kalhatan