
1BANGSA.ID-Pembangunan kanal dan kolam di berbagai wilayah di Samarinda, merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi banjir yang ada di Samarinda.
Penegasan itu diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan di ruang kerjanya Gedung DPRD Samarinda, Rabu (29/1/2025).
Menurut Viktor Yuan, percepatan pembangunan kanal dan kolam dapat mengatasi banjir dalam jangka panjang dan permintaan percepatan pembangunan kanal dan kolam sudah disampaikan kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun, sebagai langkah konkret pengendali banjir di Samarinda.
Diakui Viktor Yuan, proyek pembangunan kolam retensi di beberapa titik sudah mulai berjalan, salah satunya di Desa Pampang. Namun, proses pengerjaan masih terhambat akibat tingginya curah hujan.
“Pembangunan kolam retensi di Desa Pampang sudah dimulai, tetapi karena musim hujan, pengerjaannya belum rampung. Kita harus mempercepat penyelesaiannya, agar dapat segera berfungsi menampung kelebihan air,” kata Viktor Yuan.
Di sisi lain, Viktor Yuan sistem drainase yang ada, perlu perbaikan yang memadai, mengalir tanpa hambatan menuju daerah yang lebih aman, bila tidak membenahi drainase, rasanya sulit untuk mengatasi banjir yang selama ini menghantui warga Samarinda.
“Kita perlu memastikan bahwa kanal dan sistem drainase diperbaiki dan diperluas, sehingga air hujan tidak meluap ke pemukiman warga,” papar Viktor Yuan.
Sambil menunggu proyek pengendalian banjir rampung, Viktor mengimbau warga agar tetap waspada terhadap dampak banjir yang tengah terjadi di beberapa wilayah, seperti Perumahan Bengkuring di Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.
“Bagi warga yang rumahnya sudah terendam, sebaiknya segera mengungsi untuk menghindari risiko kesehatan. Jangan bertahan terlalu lama karena penyakit pasca-banjir seperti diare dan infeksi kulit bisa menyerang,” ungkap Viktor Yuan.
Seperti diketahui, banjir yang terjadi di Samarinda dalam beberapa hari terakhir karena curah hujan yang tinggi selama tiga hingga empat hari berturut-turut.
Pemerintah bersama berbagai pihak terus berupaya menanggulangi dampaknya dan mempercepat pembangunan infrastruktur pengendalian banjir, agar kejadian serupa dapat dikurangi di masa mendatang.#
Reporter: Hs Kalhatan