
1BANGSA.ID – Ramai pemberitaan tentang BBM (Bahan Bakar Minyak) kendaraan bermotor dari SPBU (Stasiun Pengisian BBM Umum) bercampur air, sehingga membuat mesin mobil dan motor mogok, menjadi perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar).
Instansi itu langsung turun tangan untuk memastikan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU yang beroperasi di wilayah Tenggarong.
Dari pengecekan yang dilakukan, menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Bahan Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, diketahui petugas SPBU telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menguji kualitas bahan bakar yang mereka distribusikan.
Salah satu metode yang rutin dilakukan oleh petugas SPBU adalah pengujian kadar air dalam minyak.
“Dari hasil inspeksi mendadak (sidak), seperti yang sudah disampaikan oleh Kabag Ops (Polres Kukar) kami tidak menemukan bahan bakar yang mengandung air,” kata Muhammad Bustani.
Terkait isu yang ramai beredar di media sosial mengenai dugaan BBM bercampur air di SPBU Timbau, Pesut, dan Tenggarong Seberang, pihak Disperindag Kukar telah berkoordinasi dengan Polres Kukar untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi bahan bakar yang tercemar air.
Dengan hasil pengecekan ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar.
“Pihak SPBU juga telah menetapkan sejumlah uji kualitas, tidak ada kadar air dalam kandungan minyak dan ini sesuai SOP,” tutupnya.
Isu mengenai BBM di SPBU tercampur air juga membuat resak masyarakat di Balikpapan dan Samarinda. Bahkan hal itu membuat Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama-sama dengan Pertamina Patra Niaga mengecek langsung ke beberapa SPBU di Kota Samarinda. #
Reporter: Hardin | Editor: Wong | ADV Diskominfo Kukar