Share Post

Cold Storage Baru, Angin Segar bagi Pelaku Usaha Perikanan di Samarinda

1bangsa.id, Samarinda – Rencana pembangunan cold storage berkapasitas 120 ton di Kota Samarinda disambut antusias oleh DPRD. Tak hanya sebagai solusi ketahanan pangan, fasilitas penyimpanan ini juga dipandang sebagai peluang besar bagi pelaku usaha perikanan dan sektor ekonomi lokal.

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menyebut proyek ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha perikanan di tengah fluktuasi harga dan tantangan distribusi ikan segar.

“Cold storage ini akan jadi penopang penting bagi nelayan, pedagang ikan, hingga pelaku UMKM. Dengan penyimpanan yang layak, mereka tak perlu khawatir produk rusak atau tidak terjual cepat,” ujar Sani saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, ketergantungan terhadap fasilitas penyimpanan milik Pemprov Kalimantan Timur selama ini telah membatasi ruang gerak para pelaku usaha lokal. “Dengan kapasitas minimal 120 ton, kita bisa bantu stabilkan pasokan dan harga. Ini akan memperkuat posisi usaha kecil di pasar,” tambahnya.

Sani memuji langkah progresif Dinas Perikanan Samarinda yang dipimpin Achmad Fauzi Irawan dalam merancang pembangunan cold storage di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir. Selain untuk menyimpan hasil tangkapan, fasilitas ini juga akan dilengkapi area bongkar muat serta dikelola langsung oleh Pemkot.

Ia juga menyoroti potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari aktivitas distribusi ikan yang lebih tertata. “Dengan sistem yang lebih efisien, perputaran ekonomi bisa lebih cepat dan berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain, pembangunan cold storage juga berperan penting dalam menjaga ketersediaan protein hewani sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat.

Kepala Dinas Perikanan Samarinda menyampaikan, target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada akhir tahun 2025, dengan harapan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku industri perikanan lokal.

“Jangan ditunda-tunda. Ini investasi untuk masa depan kota kita,” tutup Sani.

Reporter: Fathur | Editor: wong | ADV

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.