Share Post

Iswandi Soroti Kinerja PDAM Samarinda: “Bisnis Harus Dinamis, Bukan Angka Pas-pasan”

1bangsa.id, Samarinda — Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, turut menyoroti capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbang oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ia menilai realisasi yang terlalu “sempurna” justru menimbulkan tanda tanya soal dinamika kinerja di tubuh BUMD tersebut.

Dalam rapat hearing bersama Kepala Bagian Keuangan Pemkot Samarinda, Senin (14/4/2025), Iswandi mengungkapkan keheranannya atas realisasi PAD PDAM yang disebut tepat Rp17,4 miliar, sama persis dengan target yang ditetapkan.

“Dari data yang kami lihat, PDAM ditargetkan menyumbang PAD sebesar Rp17,4 miliar dan realisasinya tepat Rp17,4 miliar. Ini kan aneh, terlalu pas. Angka seperti itu biasanya sudah ada stelannya. Ini bukan kinerja yang dinamis,” tegasnya.

Sebagai pembanding, Iswandi menyebut salah satu sektor niaga yang ditargetkan Rp1 miliar namun hanya tercapai 41 persen atau sekitar Rp410 juta. “Kalau begitu kan kita tahu ada masalah, dan bisa kita cari solusinya. Tapi kalau pas-pasan begini, malah mencurigakan. Bisnis itu tidak bisa kaku. Harus ada fluktuasi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar jangan sampai terjadi praktik “politik balon” dalam pengelolaan keuangan PDAM—di mana satu sisi ditekan, sisi lain membengkak.

“Misalnya kesejahteraan karyawan ditekan, tapi gaji direksi atau dewan pengawas malah membengkak. Ini yang harus kita awasi. Jangan sampai pencapaian angka yang rapi justru menutupi persoalan di dalam,” tambahnya.

Menurut Iswandi, capaian angka yang terlalu pas bisa jadi tidak mencerminkan kondisi riil perusahaan, apalagi jika dijadikan tolok ukur kinerja semata.

“Ini perusahaan daerah, dan berkontribusi ke PAD. Kita harus pastikan pengelolaannya benar-benar sehat, bukan hanya bagus di atas kertas. Transparansi itu wajib,” pungkasnya.

Reporter : Fathur | Editor : Wong | ADV

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.