Share Post

Pencarian Taslim Hari Kedua Masih Nihil, Tim SAR Kuatir Gangguan Buaya

1BANGSA.ID — Operasi pencarian nelayan bernama Taslim (61 tahun) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Sungai Mahakam kembali dilanjutkan pada hari kedua, Senin, 28 April 2025. Namun hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.

Tim SAR Gabungan memulai operasi pada pukul 07.00 WITA dengan briefing dan menyusun rencana pencarian seluas radius 5 kilometer dari lokasi perkiraan kejadian. Penyisiran dilakukan menggunakan berbagai armada, seperti RB Basarnas, perahu BPBD Kota Samarinda, dan speed boat Polairud Samarinda. Pada siang harinya, pencarian diperluas dengan mengerahkan rubber boat Disdamkar Samarinda, speed boat Regana, serta perahu milik warga Sungai Kapih.

Meskipun upaya pencarian sudah dilakukan secara maksimal dari sisi kiri dan kanan Sungai Mahakam, hingga pukul 18.30 WITA korban masih belum ditemukan. Tim SAR Gabungan kemudian menghentikan sementara pencarian, Operasi SAR direncanakan akan dilanjutkan kembali esok hari, Selasa, 29 April 2025 pukul 07.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam operasi SAR ini.

“Kami terus mengupayakan pencarian secara optimal dengan melibatkan berbagai unsur potensi SAR dan masyarakat. Kendala seperti arus deras, hujan deras, dan potensi ancaman binatang buas tidak menyurutkan semangat tim di lapangan. Keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama, namun kami tetap fokus untuk menemukan korban secepat mungkin,” ujar Dody Setiawan. Binatang buas seperti buaya diperkirakan masih banyak berkeliaran di kawasan itu.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan perlengkapan seperti drone thermal akan terus dimaksimalkan untuk memperluas jangkauan pengamatan, khususnya di area-area yang sulit dijangkau secara langsung oleh personel di lapangan.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tim Pos SAR Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Polairud Samarinda, Damkar Kota Samarinda, relawan Kabupaten Kukar, Potensi SAR Samarinda, nelayan setempat, dan keluarga korban.

Kronologi Korban Hilang

Korban diketahui bernama Taslim (61 tahun) diketahui terakhir pamit kepada keluarganya untuk memancing pada Rabu, 23 April 2025 pukul 20.00 WITA menggunakan perahu ketinting.

Hingga keesokan harinya, Kamis, 24 April 2025, korban belum juga kembali ke rumah. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan relawan di Kota Samarinda. Laporan resmi diterima oleh Pos SAR Samarinda pada Minggu, 27 April 2025 pukul 16.00 WITA.

Menerima laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Samarinda segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 16.20 WITA, dan tiba di lokasi sekitar pukul 16.50 WITA. Jarak lokasi sekitar 15 kilometer dari Pos SAR Samarinda, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 30 menit. Posko SAR didirikan di Gang Masjid Sungai Kapih. #

Editor: Wong

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.